FaktualNews.co

Milyarder Ini Dulunya Seorang Tukang Ojek, Kini Omzetnya 40 Milyar Per Bulan

Gaya Hidup     Dibaca : 848 kali Penulis:
Milyarder Ini Dulunya Seorang Tukang Ojek, Kini Omzetnya 40 Milyar Per Bulan
FaktualNews.co/Mufid/
Sosok Andi Samsudin Arsyad alias Haji Isam, crazy rich Kalimantan yang disebut terlibat dalam kasus dugaan suap mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Angin Prayitno Aji. (Sumber: Tribunnews.com/NET)

FaktualNews.co – Pria asal Kalimantan Selatan yang punya nama Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam merupakan seorang pengusaha kaya raya, meski tak memiliki latar belakang pengusaha dalam darahnya.

Dilansir dari kompas.com, saat merantau ke Kalimantan, Haji Isam yang berasal dari tanah Bugis itu, diketahui pernah mencoba berbagai macam profesi.

Mulai dari sebagai pekerja kayu, tukang tebang, buruh muat, sopir angkutan, hingga profesi sebagai tukang ojek pun pernah dijalaninya.

Kemudian, Haji Isam mulai terjun ke bisnis batu bara dengan ikut di sebuah perusahaan milik seorang pengusaha keturunan Tionghoa-Surabaya.

Berkat ilmu yang diberikan oleh pengusaha tersebut, Haji Isam lantas membangun perusahaan batu baranya sendiri dan kini dikenal luas di Kalimantan bahkan nasional.

Berikut fakta-fakta soal Haji Isam:

1. Keluarga pebisnis

Haji Isam dan keluarganya saat ini merupakan pengusaha nasional kelas kakap yang menguasai berbagai perusahaan di Kalimantan.

Tak hanya batu bara, bersama saudara-saudaranya, Haji Isam ternyata menguasai sejumlah bisnis dalam berbagai bidang.

Saking hebatnya, banyak menyebut keluarga Haji Isam sebagai kelompok pengusaha yang paling disegani di dunia pertambangan dan bisnis.

2. Deretan perusahaan

Pengusaha kelahiran Batu Licin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan pada 1 januari 1977 tersebut disebut memiliki deretan perusahaan dalam kerajaan bisnisnya.

Kerajaan bisnis Haji Isam, PT Jholin Grup, terdiri atas PT Jhonlin Baratama dan PT Jhonlin Marine and Shipping.

Lewat perusahaan-perusahaan itu, Haji Isam dapat mengeruk hingga 400 ribu ton batu bara dengan omzet mencapai Rp 40 miliar per bulan yang semakin menambah pundi-pundi kekayaannya.

Selain batu bara, Haji Isam pun punya garapan lain di sektor transportasi dan properti yakni PT Jhonlin Air Transport yang menjalankan usaha rental jet pribadi.

3. Isu dekat dengan artis

Hidup mewah bergelimang harta, membuat Haji Isam sering diisukan memiliki hubungan dekat dengan sejumlah artis.

Misalnya, pada 2015 silam, penyanyi Yuni Shara pernah digosipkan dengan Haji Isam karena berfoto di helikopter milik PT Jhonlin Air Transport.

Namun, kedekatan tersebut hanya gosip belaka, sebab saat itu Yuni hadir di Batu Licin dalam rangka diundang Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming untuk menghibur warga dalam acara ulang tahunnya.

Tak berhenti di situ, pada 2019, Haji Isam juga sempat digosipkan dekat dengan Syahrini meski kemudian terbantahkan oleh rencana pernikahan sang penyanyi dengan Reino Barack.

4. Terseret kasus dugaan suap

Kini Haji Isam terseret kasus dugaan suap oleh mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Angin Prayitno Aji.

Saat itu, perusahaan batu bara milik pengusaha asal Kalimantan Selatan tersebut, PT Jhonlin Baratama, disinyalir melakukan suap karena terbelit masalah pajak pada tahun 2016 dan 2017.

Melansir Tribunnews.com, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri sempat mengemukakan hasil pemeriksaannya terhadap Haji Isam.

“Dari penggeledahan ini, ditemukan bukti di antaranya berbagai dokumen dan barang elekronik yang diduga terkait dengan perkara,” ungkap Ali dalam keterangannya pada beberapa waktu lalu.

Selain kantor PT Jhonlin Baratama, Ali menyebutkan, ada tiga rumah di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan milik pihak-pihak terkait perkara yang juga diperiksa oleh KPK.

Kini, setelah dibawa ke Jakarta, semua barang bukti tersebut bakal menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh tim penyidik KPK.

Namun, di balik kasus tersebut, ternyata masih banyak yang belum mengenal Haji Isam yang merupakan saudagar dari tanah Kalimantan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid
Sumber
kompas.com