SURABAYA, FaktualNews.co – Masalah selalu datang dan pergi dalam hidup ini. Terselesaikan atau tidak, masalah selalu datang silih berganti.
Setiap individu memiliki cara tersendiri untuk menghadapi dan menyelesaikan masalahnya. Demikian juga dengan organ tubuh. Organ masing-masing individu bereaksi secara berbeda satu sama lain dalam setiap ada masalah. Sebagian ada yang gemetar, ada yang kebelet pipis bahkan ada yang membuat kepala bagian belakang terasa nyeri.
Menjawab pertanyaan warganet soal kebiasaan munculnya rasa nyeri ketika mengingat atau menghadapi masalah, dokter Lizsa Oktavyanti dalam rubrik forum konsultasi di SehatQ, mengatakan bahwa nyeri kepala adalah gejala.
“Biasanya ada penyebab yang mendasari terjadinya nyeri. Pada beberapa kasus nyeri kepala sebagai tanda terhadap suatu penyakit baik ringan maupun berat,” jelas.
Lebih jauh Lizsa Oktavyanti dalam jawabannya menyatakan, keluhan nyeri kepala bagian belakang dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti;
• Penegangan otot leher
• Struktur badan yang salah ketika bekerja atau beraktifitas
• Saraf kejepit pada tulang leher
• Darah tinggi atau hipertensi
• Stres
• Kurang tidur, dan kelelahan
• Migrain
“Sakit kepala bila hanya terjadi saat teringat kenangan buruk, kemungkinan besar diakibatkan oleh stres ataupun masalah psikologis lain,” tegas Lizsa Oktavyanti.
Untuk mengatasi keluhan nyeri kepala setiap mengingat atau menghadapi masalah dia menyarankan sebaiknya segera berkonsultasi dengan psikolog.
Lizsa Oktavyanti juga berbagi tips untuk mengurangi sakit kepala belakang. Di antaranya:
• Memperbaiki postur tubuh
• Rutin berolahraga
• Cukup tidur dan beristirahat
• Menghadapi dan berusaha move on dari masalah masa lalu
• Kelola stres, seperti dengan liburan atau menggemari hobi baru
• Makan makanan dengan tinggi gizi
• Perbanyak minum