SITUBONDO, FaktualNews.co-Seorang peserta Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNS) di Situbondo, nyaris melahirkan saat mengikuti tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD), Jumat (8/10/2021).
Ironisnya, meski sambil menahan kontraksi kelahiran bayinya. Namun CPNS bernama Nurlailatul Jannah (28) asal Desa Curahkalak, Kecamatan Jangkar, Situbondo mampu menyelesaikan tes.
Dengan didampingi keluarga dan suaminya keluar dari ruang ujian, perempuan berusia 28 tahun terlihat lemas dan nyaris kehabisan tenaga, Nur Laila langsung naik ke mobil, untuk diantarkan ke Puskesmas terdekat.
Nur Laila mengatakan, dirinya memang terpaksa harus mengikuti test CPNS, saat kontraksi yang sudah masuk pembukaan satu, lantaran mengejar mimpi untuk menjadi ASN. Berharap tes kedua kali ini anak membawa keberuntungan setelah dulu gagal lolos tes CPNS di Banyuwangi.
“Sebelum ikut tes, tadi ke bidan dulu karena mengalami kontraksi ternyata sudah pembukaan satu. Saya terpaksa tetap ikut ujian demi cita-cita, karena ini kesempatan saya yang ke 2 setelah gagal ikut tes di Banyuwangi,”kata Nur Laila.
Nur menambahkan, dirinya sempat mengalami kesulitan saat mengerjakan ujian lantaran sering merasakan sakit akibat kontraksi. Bahkan dirinya berkeringat dingin, meski ada di dalam ruangan ber AC.
“Mengerjakan soal juga lumayan sulit karena sering mules, kontraksinya sering datang, dan berkeringat walau di ruangan ada AC nya, ya saya berharap perjuangan saya membuahkan hasil yang baik,”katanya.
Kepala Bidang Pengadaan Informasi dan Kesejahteraan Pegawai (BKP SDM) Situbondo, Rini Indraswari mengatakan, peserta tes CPNS wanita hamil tersebut datang paling akhir di antara peserta lainnya, dengan kondisi yang sehat. Namun susah jalan karena kondisi kehamilan yang sudah tua.
“Datangnya memang paling akhir namun tidak terlambat dengan kondisi hamil tua. Ketika ditanya dia menjawab ke bidan dulu untuk cek. Karena kehamilannya sudah masuk 9 bulan dan bahkan sudah pembukaan satu,”katanya.