FaktualNews.co

Ikuti Posyandu Jiwa Secara Berkala, ODGJ di Kediri Mampu Jadi Tukang Pijat Mandiri

Unik     Dibaca : 643 kali Penulis:
Ikuti Posyandu Jiwa Secara Berkala, ODGJ di  Kediri Mampu Jadi Tukang Pijat Mandiri
FaktualNews.co/Magang Lima/
foto : pelaksanaan Posyandu Jiwa di Kelurahan Dandangan

KEDIRI, FaktualNews.co – Memperingati Hari Kesehatan Jiwa, Pemerintah Kota Kediri kembali membuka layanan Posyandu Jiwa. Saat ini di Kota Kediri sudah ada 6 Posyandu Jiwa yang telah membuka layanan.

Salah satunya Posyandu Jiwa yang diadakan oleh Puskesmas Wilayah Balowerti di Balai Kelurahan Lama Dandangan Kota Kediri, Sabtu (9/10/2021).

Di Posyandu Jiwa Puskesmas Balowerti terdapat 15 peserta dari 5 kelurahan yang hadir, salah satunya Dyah Sulistio Rini atau biasa dikenal Rini Pijet.

Kepala Puskesmas Wilayah Balowerti dr. Henry Mulyono menyampaikan, kegiatan Posyandu Jiwa di wilayahnya ini secara reguler diadakan selama 3 bulan sekali.

“Untuk sementara waktu kami adakan 3 bulan sekali, mengingat kami perlu treatment tambahan berupa penjemputan pasien dari rumah. Selain itu kegiatan ini juga melibatkan dosen dari Stikes Dharma Husada untuk konseling,” ujar dr Henry, Sabtu (9/10/2021).

Setelah registrasi, pasien akan diperiksa kesehatannya lalu mereka akan diajak bercerita tentang apa yang saat ini dirasakan.

Usai mengikuti Posyandu, para pasien mendapatkan paket bantuan berupa bahan pokok, minuman bervitamin, susu, serta lauk pauk.

Salah-satu pasien ODGJ yang ikut Posyandu Jiwa adalah Rini Pijet (61) warga Jalan Dhoho Kota Kediri. Selang 2 tahun berjalan, kini Rini Pijet telah berubah dapat menjalani aktivitas secara mandiri. Bahkan, kini ia lebih menggeluti profesi jasa pijat untuk ibu dan anak-anak.

Dengan tarif tetap sukarela, ia kini mempromosikan melalui selebaran kertas yang ia titipkan pada Dyana, Pendamping ODGJ Kecamatan Kota.

“Alhamdulillah saya sekarang sudah sehat, sudah bisa mandiri. Buka pijet capek dan kerokan untuk ibu-ibu dan anak-anak. Biasanya orang-orang manggil (pijet) ke rumah. Tarifnya sukarela,” ujar Rini saat ditemui di Posyandu Jiwa.

Diharapkan, dengan adanya Posyandu Jiwa dapat menjadi ruang kesempatan para penyandang ODGJ, untuk dapat bersosialisasi dan beraktivitas mandiri seperti sebelumnya.

(Aji)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid