MOJOKERTO, FaktualNews.co – Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerinda Kota Mojokerto, Muhammad Harun mengungkap rencana politik mendiang Wakil Wali Kota Mojokerto, Ahcmad Rizal Zakaria sebelum meninggal dunia.
Ditemui di rumah duka, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Harun menyebut almarhum yang menjabat sebagai ketua DPC Partai Gerindra itu berkeinginan maju dalam kontestasi pemilihan legislatif tingkat Provinsi Jawa Timur pada 2024 mendatang.
“Itu sudah disampaikan kepada semua kader, sekitar sepuluh hari yang lalu ada pertemuan kader. Sempat menyampaikan kepada saya beliau akan bertarung di tingkt provinsi,” ungkapnya, Sabtu (9/10/2021).
Tak hanya itu, sebelum meninggal dunia almarhum yang akrab di panggil Cak Rizal itu sempat berencana membangun kantor DPC Partai Gerindra di Lingkungan Kedungsari.
“Kantor DPC Gerindra ini kan belum ada tempat. Lah yang saya ingat betul, beliau berjanji kepada saya untuk disediakan tempat di Kedungsari, artinya mau membangun tapi ada peristiwa ini. Tetap di internal kami akan membicarakan terkait ini, biar bagaimanapun itu merupakan amanah yang harus kita tindak lanjuti, saya rasa itu hal penting,” beber Harun.
Di mata Harun, sosok pria yang akrab disapa Cak Rizal itu orang yang murah senyum dan pemimpin yang baik serta peduli kepada masyarakat.
Berita sebelumnya:
• Tiba di Rumah Duka, Jenazah Wawali Kota Mojokerto Disambut Isak Tangis
• Innalillahi, Wakil Wali Kota Mojokerto Rizal Zakaria Wafat
“Beliau itu betul-betul menunjukkan sosok pemimpin yang peduli terhadap masyarakat, saya rasa itu,” ucapnya.
Seperti diketahui, Achmad Rizal Zakaria meninggal dunia pada Jumat (8/10/2021) usai dikabarkan jatuh pingsan di toilet saat menghadiri acara pameran di Grand City Surabaya.
Setelah itu, Rizal dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soewandi. Namun, nyawa tidak bisa tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 16.15 WIB.
Jenazah almarhum dibawa dengan mobil ambulans Pemkot Surabaya tiba di rumah duka di Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto sekitar pukul 18.40 WIB.
Jenazahnya disemayamkan di pemakaman keluaraga Tempat Pemakaman Umum (TPU) Losari, Desa Sidoharjo, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama Walikota Mojokerto, Ika Puspitasi turut melepas kebarangkatan almarhum dari rumah duka.