Baru Selesai Dikerjakan, Aspal Jalan Desa di Jember Ini Bisa Dikelupas Pakai Tangan
JEMBER, FaktualNews.co – Pengaspalan jalan sepanjang sekitar 200 meter di Desa Karangkedawung, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember yang baru selesai digarap, bisa terkelupas hanya dengan tangan.
Kondisi tersebut diketahui dalam ispeksi yang dilakukan Ketua Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto, Minggu (10/10/2021) sore.
David mengatakan, sebelumnya dia mendapat laporan dari warga setempat perihal buruknya kualitas pengaspalan dalam proyek rehabilitasi jalan di Desa Karangkedawung.
“Belum sebulan, kira-kira seminggu belakangan. Aspalnya mudah sekali terkelupas. Bahkan hanya pakai jari tangan sudah terkelupas,” kata David, di lokasi inspeksi.
Menurut David, penggarapan aspal proyek rehabilitasi jalan itu serampangan dan mengabaikan ketentuan spesifikasi teknis yang berlaku dalam kontrak.
Informasi yang dihimpun, nilai proyek rehabilitasi pengaspalan jalan itu sebesar Rp 193 juta yang dananya berasal dari APBD Jember 2021.
Proyek dikerjakan oleh CV Jati Mas yang dipilih melalui penunjukan langsung oleh Dinas PU Bina Marga Jember.
“Proyek yang hasilnya buruk seperti ini tentu merugikan rakyat, karena jalan menjadi akses bagi warga beraktivitas. Apalagi, proyek dibiayai APBD yang notabene uang negara,” ujar David.
Senada dengan yang disampaikan David, warga setempat juga mengeluhkan soal penggarapan aspal jalan yang kurang baik itu.
“Dua hari ini aspal jalan itu sudah terkelupas. Padahal baru semingguan ini selesai,” kata salah seorang warga Teguh saat dikonfirmasi terpisah.
Menurut Teguh, jalan yang mendapat perhatian dengan dilakukan pengaspalan itu. Sangat penting bagi masyarakat setempat.
“Karena jalan ini kan penghubung Dusun Krajan ke Dusun Plalangan yang sangat penting bagi masyarakat. Bahkan di Dusun Plalangan itu, ada tugu pahlawan kemerdekaan Moch. Sroedji,” ucapnya.
Menanggapi hal ini, saat dikonfirmasi melalui ponselnya. Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga Jember Rahmananda mengatakan segera melakukan pemeriksaan terhadap penggarapan proyek rehabilitasi jalan itu.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dan memanggil panitia pelaksana teknis kegiatan (PPTK) maupun rekanannya untuk dimintai keterangan.
“Saya secepatnya akan cek ke teman-teman teknis. Nanti hasilnya akan kami sampaikan secara terbuka. Baik kepada DPRD ataupun masyarakat luas,” tandasnya.
