FaktualNews.co

Petugas Sekuriti di Kediri Ditemukan Meninggal dekat Pos Penjagaan

Peristiwa     Dibaca : 497 kali Penulis:
Petugas Sekuriti di Kediri Ditemukan Meninggal dekat Pos Penjagaan
FaktualNews.co/Istimewa
Petugas semprotkan cairan disinfektan sebelum mengevakuasi jasad korban, Minggu (10/10/2021).

KEDIRI, FaktualNews.co – Seorang petugas sekuriti BPR Insumo Sumber Arto bernama Moh Agus (48) ditemukan meninggal dunia di samping kantor tempat kerjanya di Jalan Urip Sumohardjo nomor 106 Kelurahan Kaliombo, Kecamata/Kota Kediri, Minggu (10/10/2021).

Pria warga Jalan Setono nomor 32 Kelurahan Banjarmlati, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, tersebut sebelumnya diketahui mengeluh pusing dan tidak badan.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Kaliombo Aiptu Agus Setiana mengatakan, mayat korban pertama kali diketahui oleh istri korban Ida Yuliana (34) yang datang mencari suaminya ke tempatnya bekerja.

“Karena korban tidak kunjung pulang, istri korban mencari ke tempat suaminya bekerja. Saat istri korban datang ke pos penjagaan, saksi tidak menemukan korban. Dia hanya mendapati sepeda motornya,” jelas Agus Setiana.

Kata Agus Setiana, sang istri melanjutkan pencarian dan menemukan suaminya tergeletak dengan beralaskan kardus di teras samping kantor dalam kondisi sudah tidak bergerak.

“Saksi lalu melaporkan kejadian tersebut ke perangkat Kelurahan setempat dan diteruskan ke pihak Kepolisian Polres Kediri Kota. Petugas Kepolisian yang datang dan mengevakuasi jasad korban,” lanjut Agus Setiana.

Keterangan keluarga korba kepada petugas, kata Agus Setiana, selama ini korban mempunyai riwayat tekanan darah tinggi (hipertensi). Sebelum ditemukan meninggal, korban mengeluhkan sakit kepala dan kurang enak badan.

“Diduga penyebab kematian korban karena penyakit darah tingginya kambuh. Jasad korban selanjutnya Korban di bawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan pemeriksa VER,” kata Agus Setiana.

Pihak keluarga dan orang tua kandung korban menerima dengan ikhlas dengan adanya kejadian tersebut dengan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi. (Aji)

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh