NGANJUK, FaktualNews.co – Proyek Kawasan Ekonomi Nganjuk (KEN) memakan korban dengan mengakibatkan pengemudi becak dan penumpangnya terluka. Demikian itu karena Jumat (8/10/2021) lalu terperosok ke dalam galian gorong-gorong di area KEN Jl A Yani Nganjuk.
Mengetahui peristiwa yang diposting di media sosial, netizen meluapkan reaksinya di kolom komentar. Ada yang mempertanyakan kontraktor, serta ada pula yang mencolek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk. Seperti yang terlihat di postingan akun Instagram @asli.nganjuk.
Akun bernama @omyjaya mengajak mengecek Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang diterapkan di proyek KEN tersebut.
“Coba di cek SMK3 sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja ne. Sudah sesuai belum dgn aturan yg berlaku. Iso iku diperkarakan diranah hukum kewajiban kontraktor menyediakan rambu dan pengaman kerja. Nek sampek ada korban jiwa…jeruuuuu pasal ee,” tulisnya.
Ada juga yang menyinggung terkait rambu di sekitar area proyek. Serta mencolek dinas terkait sebagai penyelenggara proyek. Seperti ditulis akun @tris.3s27
“Harusnya dari pihak kontraktornya, pengawas dan penyelenggara proyek. Wajib rambu, dari segi K3 dan keamanan setempat udah ada plotingnya kok. Colek pihak PU nganjuk atau penyelenggara proyek,” katanya dalam komentar terkait postingan tersebut.
Netizen lainnya juga hampir sama komentarnya. Mempertanyakan rambu-rambu dan kontraktornya. “Rambu2 nya mana iki. Siapa kontraktornya ini,” tulis @fakihfirdianto.
Sementara akun @sherlychevika memberi tahu bahwa penumpang becak yang terluka merupakan kerabatnya.
“Penumpangnya ini bu lekku min. alhamdullilah lukanya nggak terlalu parah. Tapi kasian dagangannya banyak yang hancur,” ujarnya.
Dikonfirmasi terkait peristiwa ini, Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKP) Kabupaten Nganjuk, Agus Frihannedy belum memberikan respons.
Tim FaktualNews.co masih terus berusaha melakukan konfirmasi dan klarifikasi terkait peristiwa yang mengakibatkan dua korban terluka tersebut.