FaktualNews.co

Srambang Park Ngawi Mulai Dipadati Pengunjung, Setelah Lama Tutup

Wisata     Dibaca : 1221 kali Penulis:
Srambang Park Ngawi Mulai Dipadati Pengunjung, Setelah Lama Tutup
FaktualNews.co/zaenal abidin
Pengunjung memasuki area wisata Srambang Park Ngawi

NGAWI, Faktualnews.co – Setelah cukup lama tutup karena Covid-19 dan dibuka kembali sejak 5 Oktober lalu, destinasi wisata Srambang Park di Desa Jaten kecamatan Jogorogo, dipadati pengunjung, Minggu (10/10/2021).

Lokasi wisata yang berada di kaki Gunung Lawu tersebut merupakan salah satu dari sejumlah destinasi wisata yang mulai uji coba sejak 5 Oktober.

“Untuk Ngawi saat ini sudah di zona kuning dan berupaya menuju ke zona hijau. Dan saat ini mulai membuka kembali sejumlah lokasi wisata, di antaranya Srambang Park,” kata Kepala Disparpora Kabupaten Ngawi, Rudi Sulisdiana

Dengan mulai dibukanya kembali beberapa tempat wisata itupun dengan persyaratan tertentu yang harus dilakukan pengelola lokasi wisata. Pihak satgas penangggulangan Covid 19 dan anggota TNI Polri pun mengawasi pengunjung dilokasi wisata tersebut.

“Kita mendukung program Pemkab Ngawi terkait uji coba pembukaan tempat wisata. Hal ini demi membangkitkan perekonomian. Tetapi harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” terang Dandim Ngawi Letkol Inf Totok Prio Kismanto.

Di Srambang Park, misalnya, setiap pengunjung harus melalui beberapa pengecekan sebelum masuk area wisata. Anggota TNI dan Polri pun mengawasi dengan ketat.

Bahkan di pintu masuk disiapkan aplikasi peduli lindungi yang dapat diakses melalui handphone (HP) pengunjung. Pengunjung bahkan ada yang datang dari luar wilayah Ngawi.

Dengan dibukanya tempat wisata yang memamerkan keindahan alam serta air terjun alami tersebut bagaikan magnet bagi pengunjung. Dan selama ini wisata yang instagramable tersebut memang bagaikan ikon kabupaten Ngawi.

“Saya dari Madiun. Kalau mengetahui Srambang dibuka dari info teman kapan hari sudah ke sini,” urai Erni salah satu pengunjung dari luar daerah.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah