FaktualNews.co

Jangan Melampiaskan Kemarahan Kepada Anak, Beresiko Trauma Berkepanjangan

Gaya Hidup     Dibaca : 405 kali Penulis:
Jangan Melampiaskan Kemarahan Kepada Anak, Beresiko Trauma Berkepanjangan
FaktualNews.co/Mufid/
Ilustrasi kekerasan pada anak (Shutterstock.com)

FaktualNews.co – Dalam kehidupan sehari-hari, memang banyak hal yang membuat kita marah. Mulai dari dunia kerja, rumah tangga, hingga kehidupan sosial pun bisa membuat kita marah.

Namun, semarah apapun kita, jangan pernah melampiaskan kemarahan kita kepada anak. Karena hal itu bisa berdampak buruk pada anak kita. Bahkan bisa berdampak pada trauma yang berkepanjangan.

Dikutip dari Twitternya Dokter Tirta, @tirta_cipeng, ia menceritakan salah satu pasiennya yang suka mimpi buruk, terbangun dalam keadaan panik kemudian menangis.

Bahkan tidak hanya itu, saat anak pasien itu menangis, pasien tersebut sering memukuli anaknya. Namun setelah memukuli anaknya, ia masuk kamar kemudian menangis dan akhirnya meminta maaf kepada anaknya.

Setelah diselidiki, ternyata pasien tersebut juga sering dipukuli ayahnya saat ia masih kecil. Bahkan ia juga sering dihina oleh ayahnya, saat ayahnya sedang marah.

“semarah-marahnya anda ke anak anda, tolong jangan digebukin/dihina. Karena itu akan membuat trauma berkepanjangan. Ini adalah kisah salah satu pasien saya yang diceritakan oleh saudaranya,” tulis Dokter Tirta.

Menurut Dokter Tirta, trauma tersebut sudah sangat mendalam, sehingga butuh bantuan dalam proses healing (pemulihannya). “so tolong, stop gebukin anak kalian ya, apapun masalahnya,” pinta Dokter Tirta.

Ia juga menjelaskan, bahwa hal itu juga rentan dilampiaskan oleh anak ke teman sesamanya di sekolah.

“So stop kekerasan pada anak. Jika anda mendapat perlakuan itu dari orang tua anda, andalah yang bisa menyetop ini agar tidak membuat trauma ke anak anda,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid
Sumber
twitter