SURABAYA, FaktualNews.co – Seperti halnya foreplay, fase pemanasan pra-penetrasi dalam bercinta, proses pendinginan atau afterplay juga juga sangat penting dalam aktivitas seksual dengan pasangan.
Afterplay yang dipercaya sangat bermanfaat untuk menjaga keintiman dan ikatan emosial dengan pasangan, bisa dilakukan dengan cara mengobrol, saling membelai dan aktivitas lainnya yang menyenangkan kedua pasangan.
Dalam kasus tertentu, kenyamanan menikmati sensasi afterlplay kadang terganggu dengan sensasi kebelet pipis. Bagi beberapa orang hal itu dianggap mengganggu dan mengkhawatirkan. Lalu, bagaimana pendapat kata dokter?
Dokter Farahdissa rubrik forum di SehatQ mengatakan, berhubungan intim adalah aktivitas seksual yang melibatkan otot, saraf serta organ reproduksi.
“Pada wanita aktivitas ini dapat memicu terjadinya beberapa kondisi termasuk rasa ingin buang air kecil setelah berhubungan intim,” jelas Farahdissa dalam tulisannya menjawab pertanyaan netizen.
Menurut dia, penyebab munculnya keinginan kencing setelah berhubungan intim di antaranya adalah :
• Penegangan pada kandung kemih akibat aktivitas penetrasi.
• Kontraksi rahim saat wanita orgasme dapat menekan kandung kemih.
• Infeksi saluran kemih.
Dalam penjelasannya Farahdissa menyatakan, berhubungan intim adalah aktivitas yang memiliki risiko terjadinya infeksi saluran kemih.
Hal ini, lanjut dia, karena saat penetrasi ada bakteri yang masuk di vagina maka akan menyebar ke saluran kencing lalu masuk ke kandung kemih dan terjadilah infeksi saluran kemih.
“Dengan melakukan buang air kecil setelah berhubungan intim sudah menjadi tindakan pencegahan karena dapat mengeluarkan bakteri dari saluran kemih saat kencing,” ungkap Farahdissa.
Kesimpulan yang dia sampaikan, sebenarnya buang air kecil setelah berhubungan malah bermanfaat dalam mencegah infeksi pada saluran kemih.
“Selama buang air kecil setelah hubungan intim tidak disertai nyeri saat buang air kecil, buang air kecil menjadi lebih sering, atau rasa seperti tidak tuntas maka tidak perlu khawatir dan tidak efek samping kencing setelah hubungan intim,” jelas Farahdissa.
Namun demikian, Farahdissa menyarankan utuk segera memeriksakan diri ke dokter spesialis urologi jika ada keluhan saat berkemih yang terjadi terus menerus walaupun tidak setelah berhubungan intim.