Kegiatan rapid test antigen yang dilaksanakan di warung makan di Situbondo
SITUBONDO, FaktualNews.co – Warga Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, mengeluhkan kegiatan rapid test antigen berbayar yang digelar di salah satu warung makan.
Sebab, warung makan yang dijadikan tempat rapid test antigen berbayar itu berdekatan dengan rumah penduduk, sehingga dikhawatirkan warung makan tersebut akan menjadi klaster penyebaran Covid-19.
“Kami mewakili warga mengaku prihatin dengan kegiatan rapid test antigen di warung makan di kampung kami,” ujar Hery Sampurno, salah seorang warga Desa Wonorejo, Situbondo, Rabu (13/10/2021).
Dia mengapresiasi Satgas Covid-19 Desa Wonorejo hingga Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo berjuang untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, dengan cara menggalakkan vaksinasi.
“Namun, kenapa salah satu laboratorium yang berpusat di Kecamatan Jangkar, justru melaksanakan rapid test antigen berbayar di warung makan,” katanya.
Pria yang akrab dipanggil Capung khawatir warung makan yang dijadikan tempat rapid test antigen berbayar itu, menjadi tempat penyebaran Covid-19.
“Oleh karena itu, kami meminta Satgas Covid-19 turun ke lapangan, untuk melihat langsung perizinan rapid test antigen berbayar tersebut, agar warga Desa Wonorejo dijamin keamanannya dari penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
Plt Kepala Dinas (Dinkes) Kabupaten Situbondo Dwi Herman Susilo dikonfirmasi berjanji akan menindaklanjuti pengaduan tersebut, dengan cara memanggil pemilik laboratorium, yang melaksanakan rapid test antigen berbayar di warung makan itu.
“Akan mau saya panggil untuk dikonfirmasi,” kata Dwi Herman Susilo.
