FaktualNews.co

Stikosa AWS dan Alumni Bagikan Seribu Sandal Gratis untuk Anak Yatim Dhuafa Surabaya

Pendidikan     Dibaca : 771 kali Penulis:
Stikosa AWS dan Alumni Bagikan Seribu Sandal Gratis untuk Anak Yatim Dhuafa Surabaya
FaktualNews.co/Aris//
Ketua IKA Stikosa AWS, M. Zurqoni menyerahkan sandal kepada anak yatim piatu.

SURABAYA, FaktualNews.co – Stikosa AWS bersama Ikatan Alumni bersinergi membagikan seribu pasang sandal untuk anak-anak di Surabaya. Aksi sosial di tengah pandemi Covid-19 itu didukung Komunitas Cokro Bergerak, ACT, dan Sahabat Sakinah Senter.

Salah satunya, secara simbolis dibagikan di Pendopo Stikosa AWS, Jalan Nginden Intan Timur, Surabaya, Jumat (15/10/2021).

Penyerahan pada anak yatim bersamaan dengan acara doa bersama yang digelar Ketua Stikosa AWS, Dr Meithiana Indrasari. Acara juga dihadiri Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur, Imawan Mashuri beserta jajaran.

Meithiana merupakan ketua baru di kampus kawah candradimuka wartawan yang telah dilantik sejak Sabtu, 9 Oktober 2021. Mengawali karirnya di Stikosa AWS, ia mengajak selurus civitas akademika bersama alumni untuk doa bersama untuk kemajuan kampus komunikasi yang berdiri sejak 1964.

“Setelah satu minggu saya menjabat, ada aura positif disini. Untuk itu kita berkumpul, bersyukur yang tiada akhirnya. Dengan mengundang anak-anak dari panti asuhan ini supaya saling mendoakan keberkahan dan memupuk jiwa sosial kita,” kata wanita berjilbab tersebut.

Sejak dilantik, Meithiana telah memotori sejunlah kegiatan. Mulai dari konsolidasi internal, webinar nasional dengan mengundang Kabid Humas Polda Jatim dan juga MoU dengan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Surabaya.

“Dengan bersyukur, berdoa dan berusaha, semoga Stikosa AWS bisa lebih unggul dari sekarang,” tuturnya.

Ketua IKA Stikosa AWS, M. Zurqoni menjelaskan, aksi sosial yang digelar dengan membagikan seribu pasang sandal ini telah dilakukan sejak akhir September.

“Di tengah pandemi saat ini, bantuan sekecil apapun tentu sangat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan,” jelasnya.

Ia berharap, aksi sosial itu menjadi wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.

“Semoga kita semua bisa terus bergotongroyong dengan terus saling menjaga dan menguatkan,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin