BLITAR, FaktualNews.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiahkan mesin pompa air sekaligus toren air untuk konservasi penyu atau tukik, bagi warga Desa Wisata Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Sabtu (16/10/2021).
Penyerahan yang dilakukan saat kunjungan Sandiaga ke desa setempat itu, setelah sebelumnya melihat konservasi tukik tersebut sebagai salah satu pengembangan wisata yang bisa dimanfaatkan potensinya oleh masyarakat.
Selain, tentu saja, sebagai salah satu upaya keberlangsungan atau pelestarian ekosistem laut.
Dengan toren air, masyarakat tidak lagi harus bolak-balik mengisi bak dengan ember atau gayung. “Pompa ini diharapkan bisa membantu untuk konservasi tukik, jadi tidak perlu ditimba lagi dengan ember atau gayung,” katanya.
Sandi menegaskan, dia mendapatkan informasi kalau pelepasan tukik atau penyu selain sebagai pelestarian ekosistem laut dimanfaatkan juga bagi masyarakat untuk menarik wisatawan dalam paket wisata di desa Serang.
Hal tersebut adalah suatu hal yang sangat kreatif. “Jadi apapun potensinya manfaatkan dengan baik sehingga bisa bermanfaat untuk masyarakat semuanya,” tukasnya.
Pengelola Desa Serang mengungkapkan, konservasi tukik yang dilakukan oleh warga desanya masih sangat sederhana. Pasalnya, hingga saat ini belum ada bantuan dari pemerintah. “Kami menjalankan konservasi ini dengan dana swadaya kami sendiri,” katanya.
Dia mengakui, sejauh ini walaupun masih kurang dukungan dalam hal pembinaan dan sarana prasarana karena selama ini pengisian air laut untuk tukik masih menggunakan ember dan gayung.
Walaupun begitu, masyarakat tetap melakukan konservasi tukik guna pelestarian ekosistem laut.
Di akhir kunjungan, Mas Menteri diberi kesempatan untuk melepaskan tukik atau bayi penyu ke lepas pantai Serang, Blitar, Jawa Timur.