FaktualNews.co

Dua Hari Koarmada II Gelar Serbuan Vaksin Di Blitar, Puluhan Ribu Warga Tervaksin

Tiga Matra     Dibaca : 734 kali Penulis:
Dua Hari Koarmada II Gelar Serbuan Vaksin Di Blitar, Puluhan Ribu Warga Tervaksin
FaktualNews/Dwi Haryadi/
Foto : Petugas saat melakukan vaksinasi di Blitar

BLITAR, FaktualNews.co – Dua hari serbuan vaksinasi diselenggarakan TNI AL Komando Armada II bersama Pemkab Blitar itu sejak pada 15 dan 16 Oktober 2021 di Depan Pemkab Blitar Kanigoro. Tercatat ada delapan ribu lebih masyarakat Blitar yang tervaksin.

Hal itu telah melebih target, pasalnya semula di beritakan di medsos Koarmada II bersama Pemkab Blitar hanya menyediakan enam ribu dosis, namun yang datang dan peminatnya lebih dari enam ribu dosis. Namun dengan adanya peminat lebih banyak ini sudah dilakukan antisipasi, karena Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar sudah menyediakan dosis cadangan.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, dr Christine Indrawati mengatakan, antusias masyarakat mengikuti vaksinasi luar biasa. Hari pertama target sebanyak 3 ribu sasaran, namun ternyata sampai terakhir penutupan pukul 16.00 WIB, didapatkan 3.600 orang tervaksin.

“Nah, kemudian hari kedua ini, data hingga kita isritahat pukul 11.00 WIN sudah 2.700 orang tervaksin. Setelah istirahat, sudah ada 2 ribu yang siap divaksin Covid-19,” kata Christine, Sabtu (16/10/2021).

Dia menambahkan, awalnya vaksinasi di halaman Pemkab Blitar disediakan 6 ribu dosis. Namun ternyata jumlah masyarakat yang mengikuti vaksinasi melebihi persediaan. Kekurangan persediaan dosis diambilkan dari stok yang ada.

“Jadi persediaan bantuan dari TNI AL Komando Armada II sebanyak 30 ribu dosis. Untuk di halaman Pemkab Blitar sebanyak 6 ribu dosis, sedangkan sisanya 24 ribu dosis disebar di layanan kesehatan. Sehingga kita tetap bisa menggeser jumlah vaksin yang dipakai untuk di halaman Pemkab,” jelasnya.

Dijelaskan Christine, jenis vaksin dari TNI AL Komando Armada II adalah Sinovac. Sedangkan jenis AstraZeneca merupakan stok milik Dinas Kesehatan.

“Vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi warga Kabupaten Blitar. Masyarakat dari daerah lain tetap dilayani. Baik untuk dosis pertama maupun kedua, tetap bisa dilayani,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid