Arab Saudi Izinkan Kapasitas Penuh, Tanda Jaga Jarak di Masjidilharam Dilepas
RIYADH, FaktualNews.co – Para pekerja telah mulai melepas stiker penanda jaga jarak dari seluruh koridor dalam dan luar ruangan, alun-alun dan fasilitas Masjidil Haram, Minggu (17/10/2021).
Pencopotan stiker dan berbagai penanda pembatasan sosial yang dipasang selama masa pandemi Covid-19 tersebut sejalan dengan keputusan pelonggaran tindakan pencegahan dan dimulainya kembali penerimaan jamaah umrah dan pengunjung di Dua Masjid Suci dengan kapasitas penuh.
Hal ini diumumkan oleh Eng. Osama bin Mansour Al-Hujaili, Wakil Sekjen Tafwij dan Manajemen Jamaah di Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi sebagaimana dilansir Saudi Press Agency (SPA), Mingu (17/10/2021).
Sebelumnya Pemerintah Arab Saudi mengumumkan segera mengizinkan kehadiran jemaah dengan kapasitas penuh di dua Masjid Suci di Mekah dan Madinah.
Jemaah yang dapat mengunjungi masjid di Mekah dan Madinah adalah mereka yang telah menerima kedua dosis vaksin. Pemerintah juga akan mencabut langkah-langkah jarak sosial, namun jemaah akan tetap mengenakan masker dan menggunakan aplikasi pelacakan Umrah.
Peraturan jarak sosial juga akan dicabut dan tempat-tempat umum, transportasi, restoran, bioskop, dan pertemuan lainnya akan diizinkan kembali beroperasi dengan kapasitas penuh.
Kementerian Dalam Negeri Saudi juga menyatakan, pemakaian masker di ruang terbuka tidak lagi wajib untuk orang yang telah divaksinasi penuh. Namun, anggota masyarakat tetap harus memakai masker di ruang tertutup dan area yang tidak dipantau oleh aplikasi pelacakan Tawakkalna.
Wajib vaksin
Aula pernikahan juga akan diizinkan beroperasi tanpa batasan kehadiran, meskipun mereka yang hadir tetap harus mematuhi tindakan pencegahan, termasuk masker di ruang tertutup.
Jumlah kasus infeksi Corona harian di kerajaan itu sekarang turun menjadi dua digit, dan tingkat vaksinasi telah meningkat setelah pemberlakuan wajib vaksin untuk memasuki tempat-tempat tertentu.