Warga berdatangan di lokasi kandang budi daya ulat Hongkong milik Eko Winarto yang terbakar pada Sabtu (16/10/2021) petang.
BLITAR, FaktualNews.co – Sebuah kandang budi daya ulat Hongkong yang berisi 600 kotak pembudidayaan milik Eko Winarto (45) di Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, terbakar Sabtu (16/10/2021) malam.
Selain meluluhlantakkan bangunan kandang, kebakaran yang diduga berasal dari api yang merembet dari pembakaran sampah tersebut juga menghanguskan ratusan kotak budi daya.
Kapolsek Garum Iptu Mohamad Burhanudin mengatakan, keterangan dari para saksi menyatakan bahwa api pertama kali diketahui oleh Kusin (60) sekitar pukul 18.00 WIB.
Saat itu Kusin, jelas Burhanudin, mengetahui ada kobaran api di tempat pembakaran sampah dan berhasil memadamkannya sendirian dengan timbah dan alat seadanya.
“Setelah kobaran api padam, saksi Kusin ini pulang untuk Salat Magrib. Setelah salat, dia kembali melihat ternyata ada asap tebal dan kobaran api yang membakar di sisi selatan kandang,” jelas Burhanudin, Minggu (17/10/2021).
Lanjut Burhanudin, saksi kemudian memberi tahu insiden tersebut ke pemilik kandang. Sementara pemilik kandang datang, di lokasi sejumlah warga telah berjibaku memadamkan api.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB dengan bantuan satu unit mobil pemadang kebakaran,” kata Burhanudin.
Menurut Burhanudin, petugas langsung melakukan olah TKP setelah api benar-benar padam. “Kerugian yang ditanggung korban diperkirakan mencapai tiga puluh juta rupiah,” pungkas Burhanudin.
