Anggota Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) India menyelamatkan warga sipil yang terdampar setelah hujan lebat di desa Chhara dekat Nainital, Uttarakhand, Rabu, 20 Oktober 2021. (apnews.com - NDRD via AP)
NEW DELHI, FaktualNews.co – Sedikitnya 46 orang tewas dan beberapa lainnya hilang akibat banjir besar yang dipicu hujan lebat di negara bagian Uttarakhand di India utara.
The Associated Press pada Rabu (20/10/2021) melaporkan, S A Murugeshan, sekretaris manajemen bencana negara bagian itu menyatakan, tim penyelamat bekerja sepanjang malam untuk mengambil mayat yang terjebak di puing-puing dan mengevakuasi mereka yang berada di daerah rentan.
Pada hari Selasa, para pejabat mengatakan 22 orang tewas akibat hujan.
Negara bagian pegunungan itu telah dilanda hujan yang tak henti-hentinya selama tiga hari terakhir, membanjiri jalan-jalan, menghancurkan jembatan-jembatan dan menyebabkan tanah longsor di mana beberapa rumah hanyut.
Situasi ini telah mendorong bantuan dari lebih dari 2.000 anggota paramiliter dan polisi sipil.
Departemen Meteorologi India mengatakan hujan kemungkinan akan surut di Uttarakhand pada hari Rabu, tetapi memperingatkan hujan lebat lebih banyak di wilayah timur laut dan selatan negara itu.
Mayoritas kematian di Uttarakhand dilaporkan di kota indah Nainital, di mana 28 orang tewas pada Selasa, kata Murugeshan. Sebagian besar kematian disebabkan oleh rumah dan bangunan yang runtuh akibat hujan deras, tambahnya.
Di Mukteshwar, sebuah stasiun bukit yang populer di negara bagian itu, lima pekerja tewas ketika sebuah tembok runtuh di gubuk mereka. Di kota berbukit lain, Ramgarh, sembilan anggota keluarga meninggal saat hujan menghanyutkan rumah mereka, kata pejabat itu.
Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan Sungai Gangga meluap di Rishikesh, dan Danau Nainital yang indah meluap dengan air banjir.
India mengalami hujan yang mengkhawatirkan di beberapa wilayah minggu ini. Banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat selama seminggu telah menewaskan sedikitnya 39 orang di negara bagian Kerala selatan, yang berada dalam siaga tinggi untuk lebih banyak hujan dalam beberapa hari mendatang.
Tanah longsor dan banjir biasa terjadi di Himalaya utara India. Para ilmuwan mengatakan mereka menjadi lebih sering karena pemanasan global berkontribusi pada pencairan gletser di sana.
Pada bulan Februari, banjir bandang menewaskan hampir 200 orang dan menghanyutkan rumah-rumah di Uttarakhand. Pada tahun 2013, ribuan orang tewas akibat banjir di sana.
