JOMBANG, FaktualNews.co – Bupati Jombang, Mundjidah Wahab sangat total dalam membangun Jombang. Baik desa maupun kota. ’’Setelah infrastruktur dasar tertangani, kita tunjukkan bahwa Jombang juga bisa mempercantik wajah kota,”tuturnya.
Menurut Bupati Mundjidah, wajah kota sangat penting karena dari situlah orang luar melihat. “Ibarat tubuh, semuanya ditutupi pakaian karena aurot, hanya wajah yang kita tampakkan,”tegasnya.
Dimulai jalan KH Wahid Hasyim hingga alun-alun. ’’Jalan KH Wahid Hasyim hingga alun-alun, drainase dan trotoarnya kita benahi dan percantik agar bisa diakses difabel juga. Sehingga nanti masyarakat bisa rekreasi dan jalan-jalan disitu,” bebernya.
Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Bupati Mundjidah Wahab telah mengalokasikan dana program Berkadang Rp 200 juta per desa. Itu bisa diperuntukkan membangun rumah tidak layak huni, melestarikan seni, budaya, peringatan hari besar hingga mencukupi kebutuhan pokok orang yang hidup sebatangkara tanpa penghasilan.
Selama tiga tahun kepemimpinannya, Bupati Mundjidah telah membangun jalan kabupaten sepanjang 159,86 kilometer. Membangun tiga jembatan antar kecamatan. Membangun rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi layak huni sebanyak 9.255 unit. Rehabilitasi kawasan kumuh 48,14 hektar. Merevitalisasi sungai sepanjang 14,55 kilometer.
Indeks pembangunan manusia naik 1,5 persen. Pada 2019 mencapai 72,85. Tahun 2020 jadi 72,97. Penduduk miskin turun 13,9 persen. Dari 9,56 pada 2018 jadi 9,22 pada 2019. Bupati Mundjidah Wahab juga merevitalisasi sentra slag alumunium yang kerap menghasilkan pencemaran limba B3.
Semua pihak juga dilibatkan untuk menyukseskan vaksinasi sehingga di Kabupaten Jombang telah mencapai 75 persen. ’’Kita juga menggandeng semua stakholder khususnya TNI Polri untuk menciptakan Jombang dalam kondisi aman kondusif dan damai,’’pungkasnya.