Bupati Jombang, Mundjidah Wahab.
JOMBANG, FaktualNews.co – Vaksinasi covid-19 di Kabupaten Jombang terus gencar dilakukan. Hingga saat ini sudah tercapai 75 persen dari seluruh target sasaran yang ada.
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab pun menargetkan, vaksinasi tersebut ditargetkan tuntas akhir tahun ini atau tepatnya bulan Desember 2021.
“Kasusnya terus melandai. Saat ini vaksinasi sudah di angka 75 persen. Kita targetkan Desember (2021) sudah tuntas,” kata Mundjidah Wahab.
Bupati menjelaskan, tingginya vaksinasi tersebut tidak lepas dari kerja sama semua pihak. Mulai pesantren, lembaga pendidikan, tempat ibadah, TNI-Polri, hingga ormas (organisasi kemasyarakatan).
Semua bahu membahu melakukan percepatan vaksinasi. Bahkan, vaksinasi tetap dilakukan saat hari minggu ataupun hari libur nasional.
Upaya itu juga tak sia-sia sebab kini Kabupaten Jombang berstatus level 1 resiko persebaran covid-19 . Artinya, ada kurang dari 20 kasus Covid-19 per 100 ribu penduduk, 5 kasus yang dirawat di rumah sakit per 100 ribu penduduk, dan 1 kasus meninggal per 100 ribu penduduk di daerah tersebut.
“Semua pihak ikut membantu dalam penanggulangan Covid-19. Vaksinasi kita lakukan setiap hari. Baik hari aktif maupun tanggal merah. Masyarakat juga semakin sadar akan pentingnya protokol kesehatan (prokes). Mamakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, serta menjauhi kerumunan,” tandasnya.
Berdasarkan update Covid-19 yang dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang, Kamis (21/10/2021), tidak ada lagi kecamatan yang berstatus zona merah. Dari 21 kecamatan yang ada, satu hanya zona oranye (Jombang Kota). Sebagian besar bahkan sudah hijau ada 11 kecamatan 9 kecamatan lagi berstatus kuning.
Dari data tersebut juga diketahui bahwa per hari ini tidak ada pasien meninggal. Pasien sembuh sebanyak tiga orang. Lalu penambahan pasien positif Covid-19 hanya satu orang, yakni di Kecamatan Jogoroto.
“Banyak faktor yang menyebabkan melandainya Covid-19 di Jombang. Salah satunya adalah kerja sama semua elemen dalam memutus rantai penyebaran virus tersebut. Termasuk dalam hal percepatan vaksinasi. Setiap hari kita lakukan (vaksinasi). Kita targetkan Desember sudah tuntas,”pungkasnya.
