Masjid Ar-Rahman di Pyongyang, Korea Utara. (wikipedia.org - Syaz351)
SURABAYA, FaktualNews.co – Negara komunis Korea Utara yang dikenal sangat tertutup ternyata juga memilik masjid, meskipun hanya satu. Iya, Masjid Ar-Rahman, yang berada di halaman kantor kedutaan besar (Kedubes) Iran, di Pyongyang.
Dikutip dari Wikipedia, masjid tersebut merupakan masjid pertama dan satu-satunya di negara tersebut.
Meskipun di Koreat Utara terdapat sejumlah Kedubes negara-negara bependuduk mayoritas muslim, misalnya Mesir, Libya dan Pakistan, faktanya di area Kedubes mereka tidak ada masjid.
Masjid tersebut diasosiasikan dengan mazhab Syiah yang dominan di Iran, meskipun staf Kedubes dari negara Islam lain di Korut termasuk negara-negara Sunni seperti Indonesia dikabarkan mengunjungi masjid tersebut dan beribadah di sana.
Para staf Kedutaan Besar dari beberapa negara saat berkegiatan di Masjid Ar-Rahman. (muslimpress.com via web.archive.org)
Masjid di negara pimpinan Kim Jong-un tersebut menjadi tempat Salat Jumat para staf Kedubes berbagai negara yang memiliki latar belakang mazhab yang beragam.
Dikutip dari muslimpress.com di web.archive.org, masjid yang diberi nama Al-Rahman tersebut terinspirasi dari arsitektur Syiah.
Kedutaan Iran mengizinkan Muslim lainnya untuk mengambil bagian dalam kegiatan keagamaan seperti salat berjemaah, Salat Jumat dan upacara keagamaan lainnya.
Setiap Salat Jumat, sebagian besar umat Islam akan salat di Masjid Ar-Rahman tanpa memandang perbedaan sekte.
