JOMBANG, FaktualNews.co – Percepatan vaksinasi Covid-19 di PPDU (Pondok Pesantren Darul Ulum) Rejoso, Peterongan, Jombang, Jawa Timur, terus dilakukan. Bahkan, hingga kini sudah 90 persen santri PPDU sudah divaksin.
Pengasuh PPDU Jombang, Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans mengatakan, kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di pesantren pun sudah dilaksanakan. Mengingat, hampir semua santri sudah menjalani vaksinasi ini.
“Jumlah santri PPDU sebanyak 9.000 orang. Dari jumlah itu, 90 persen sudah divaksin. Makanya kegiatan belajar mengajar di pesantren juga sudah kita lakukan,” kata Gus Hans, Sabtu (23/10/2021).
Kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di PPDU itu sudah dilakukan mulai dua minggu terakhir ini. Tentunya, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Yakni, jaraknya diatur sedemikian rupa, santri wajib mengenakan masker, serta mencuci tangan secara rutin.
Gus Hans menambahkan, dalam rangka pelaksanaan protokol kesehatan, jumlah santri yang tinggal di asrama juga dikurangi hingga 30 persen. “Ini upaya kami memutus rantai penyebaran Covid-19 di pesantren,” ujar putra dari KH As’ad Umar ini.
Meski capaian vaksinasi sudah tinggi, Gus Hans tetap mengingatkan agar santri PPDU tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan atau 5M. Yaitu, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, serta menjauhi kerumunan.
“Intinya jangan sampai lengah. Tetap disiplin protokol kesehatan, meski sudah vaksin,” imbaunya.
Sementara itu, salah satu santri PPDU Fardana Difka Dwi Cahya (18), mengaku sangat bersyukur telah mengikuti vaksinasi Covid secara gratis. Mahasiswa Unipdu ini semangat mengikuti vaksinasi karena untuk melindungi dirinya dari serangan Covid.
“Biar muncul kekebalan dalam tubuh. Makanya hari ini ikut vaksinasi massal,” pungkasnya.