FaktualNews.co

Sarang Lebah di Kediri Resahkan Warga, Dievakuasi Petugas Damkar

Peristiwa     Dibaca : 738 kali Penulis:
Sarang Lebah di Kediri Resahkan Warga, Dievakuasi Petugas Damkar
FaktualNews.co/Aji.
 Petugas Damkar Kota Kediri saat evakuasi sarang tawon vespa.

KEDIRI, FaktualNews.co – Petugas Damkar (Pemadam Kebakaran) Kota Kediri mengevakuasi sarang lebah (tawon) vespa di rumah warga di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Senin (25/10/2021).

Proses evakuasi berjalan dramatis. Pasalnya untuk mencapai sarang tawon petugas harus naik ke atap di lantai dua. Petugas PMK juga memakai pakaian khusus saat mengevakuasi sarang tawon tersebut.

Komandan Regu Damkar Kota Kediri yang melakukan evakuasi sarang tawon vespa, Teguh mengatakan, awalnya pihaknya menerima laporan dari warga jika ada sarang tawon vespa yang sangat meresahkan warga.

“Begitu ada laporan kami langsung mendatangi lokasi. Petugas harus berhati-hati karena sarang tawon vespa berada menempel di genteng lantai dua. Untuk mencapai sarang tawon, petugas harus memakai tangga.” terang Teguh.

Tawon yang bersarang di lantai dua rumah warga ini adalah jenis Vespa Affinis. Jika dibiarkan berkembang biak tawon jenis ini berbahaya dan mampu mematikan manusia dalam waktu singkat.

“Kalau dilihat dari sarangnya sudah sekitar enam bulan dan sudah beranak pinak, populasinya juga sudah banyak,” ucapnya.

Teguh menambahkan, dalam mengevakuasi sarang tawon sebesar buah labu itu pihaknya menerjunkan satu unit mobil light rescue beserta lima personel.

“Sebelum kita evakuasi sarang tawon kita semprot menggunakan cairan bahan bakar agar tawon yang berada didalam bisa keluar. Kemudian kita menggunakan baju pelindung untuk menghindari sengatan tawon,” tuturnya

Setelah berhasil dievakuasi, sarang tawon dibawa petugas pemadam kebakaran untuk dimusnahkan.

Sementara warga di sekitar lokasi keberadaan sarang tawon vespa mengaku, jika sarang tawon tersebut sangat meresahkan warga. Karena sering menyerang warga di sekitar.

“Kemarin cucu saya hampir disengat, beruntung saya tahu dan langsung saya pukul dengan sapu,”ucap Sri Mariyati, warga sekitar. (aji).

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin