FaktualNews.co

Sisa Makanan Dominasi Sampah di TPA Lumajang

Lingkungan Hidup     Dibaca : 815 kali Penulis:
Sisa Makanan Dominasi Sampah di TPA Lumajang
FaktualNews.co/efendi murdiono
Yuli Harismawati (kiri), Kepala DLH Lumajang

LUMAJANG, FaktualNews.co – Food waste atau sampah makanan (sisa makanan) menjadi penyumbang sampah terbesar di Kabupaten Lumajang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Yuli Harismawati mengungkapkan lebih dari 40 persen sampah di TPA (Tempat Penimbunan Akhir) Lempeni disumbang oleh sampah atau sisa makanan.

“Food waste mendominasi, yakni lebih dari 40 persen. Itu tidak baik bagi lingkungan karena mengandung metana dan karbohidrat yang tidak baik bagi bumi,” kata Yuli, Senin (25/10/2021).

Yuli Harismawati menjelaskan sampah makanan yang terbuang akan menumpuk dan tertimbun di TPA. Ketika makanan mulai rusak dan terdegradasi, gas metana akan dikirim ke lingkungan.

Gas metana ini merupakan salah satu penyumbang gas rumah kaca yang turut berdampak pada pemanasan global.

“Salah satu penyebabnya adalah sampah-sampah makanan ini, karena metana dan karbohidrat akan terbawa ke atmosfer karena pemanasan suhu dan merusak lapisan ozon,” jelasnya.

Yuli berharap masyarakat merubah gaya hidup menyisakan makanan sehingga dapat menekan sampah makanan, bagaimana konsep 3R, reduce, reuse, recycle dilakukan.

Melalui pengelolaan yang tepat, sampah makanan bisa memiliki manfaat ekonomi.

“Kami berharap sampah-sampah organik bisa ditekan, gaya hidup, kebiasaan menghabiskan makanan harus dilakukan, sampah organik bisa diolah di lingkungan masing-masing, kita dorong mengolah sampah makanan ini menjadi sesuatu yang menguntungkan, seperti untuk budidaya magot atau belatung baik, ini bisa dikembangbiakkan dan bisa menjadi bernilai ekonomi,” harapnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah