Wagub Jatim Borong Pupuk Cair Produk PCNU Situbondo
SITUBONDO,FaktualNews.co – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Elistiyanto Dardak menghadiri bincang santai bersama pengurus PCNU Situbondo, dengan tema peran NU dalam meningkatkan perekonomian umat, Senin (25/10/2021).
Usai acara di Kantor PCNU Situbondo dan dihadiri Bupati Situbondo Karna Suswandi itu, Wagub Emil Dardak langsung memborong pupuk cair hasil karya warga Nadlatul Ulama (NU) dengan merek Kaffah, yang dijual di koperasi 234 milik PCNU Situbondo, senilai Rp 50 juta.
“Saya beli produk itu, dengan harga promo beli satu dapat dua. Ya minimal kita bayar DP (down payment/uang muka)-nya,” kata Emil Elistiyanto Dardak.
Emil mengaku terkesan dengan pengurus PC NU yang baru dilantik serta Bupati Situbondo, karena program yang dirintis sangat luar biasa, termasuk koperasi 234 yang sudah memiliki unit usaha NU Kafah produk bio probitik yang mempunyai dampak yang luar biasa terhadap pertanian.
“Ini langsung kita sinergikan dengan program Belanova (Belanja Inovasi, Red) yang ada di Pemprov Jatim, ” kata Emil.
Dengan tidak melalui proses panjang, dengan program Belanova itu mengedepankan produk putra daerah.
Meski nilainya tidak terlalu fantastis, lanjut Emil, namun ini nantinya akan seperti buliran bola salju yang terus berkembang.
“Kami akan mensuport PCNU yang akan memanfaatkan aset daerah untuk mendirikan Kafe NU,”pungkasnya.
Ketua Tanfidz PCNU Situbondo, Muhyiddin Khotib mengatakan, pihaknya sudah berkarya, salah satunya membuat pupuk NU Kaffah yang disudah diuji cobakan dan berhasil.
“Kita sekarang sudah proses pelayanan produk pupuk NU Kaffah kepada masyarakat,” ujar Muhyiddin Khotib.
Menurutnya, saat ini pihaknya sangat khawatir, karena jumlah pemesanan pupuk cair itu cukup banyak, namun hal ini tidak imbang dengan permodalan yang cukup banyak.
“Tadi ada angin segar, karena pak Emil mau membeli produk pupuk cair NU Kafah itu sebesar Rp 50 juta, ” kata Muhyiddin.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengapresiasi peran NU di masyarakat didalam meningkatkan prekonomian umat.
“Meski PCNU dibilang baru, namun sangat luar biasa karena membuka klinik NU, walapun peralatan belum lengkap,” katanya.
