Pelaksanaan tes urine di Lapas Ngawi.
NGAWI, Faktualnews.co – Komitmen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ngawi untuk memerangi peredaran narkoba terus dilakukan. Salah satunya dengan menggelar tes urine secara mendadak bagi petugas dan warga binaan Selasa (26/10/2021).
Lapas klas IIB Ngawi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat melakukan tes urine secara mendadak. Pelaksanaan tes urine terhadap pegawai dan warga binaan selain wujud memerangi peredaran narkoba juga dalam rangka menyambut HUT Hari Dharma Karyadhika Tahun 2021.
Antisipasi peredaran barang terlarang tersebut diawali usai apel pagi petugas Lapas sekitar pukul 08.00 WIB.
“Kami terus berkomitmen untuk perang terhadap peredaran narkoba. Kami buktikan dengan pelaksanaan tes urine tidak hanya untuk warga binaan saja tapi juga seluruh pegawai,” jelas Hendro Susilo Nugroho Kalapas Ngawi.
Sebanyak 30 pegawai dan 50 warga binaan harus menyerahkan urine untuk dilakukan pengetesan. Kalapas memantau langsung pelaksanaan tes urine. Hendro Susilo berpesan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sebagai bentuk upaya pencegahan peredaran narkoba. Selain itu juga sebagai salah satu upaya dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lapas.
“Untuk pegawai yang kita utamakan. Sedangkan warga binaan kita ambil secara acak khususnya bagi kasus narkoba,” tegasnya.
Dari hasil tes urine yang dilakukan, ternyata tidak ada yang menunjukkan hasil positif. Namun pihak Lapas tidak akan lengah dengan hasil tes urine yang semua negatif tersebut.
Menurut Hendro Susilo, kegiatan ini merupakan bentuk kewaspadaan dan kepedulian terhadap pegawai dan warga binaan untuk mencegah dan memutus rantai penyalahgunaan narkoba.
“Ini juga dilakukan untuk mengurangi potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang disebabkan apabila ada kepemilikan maupun pemakaian narkoba di dalam Lapas baik oleh pegawai maupun warga binaan yang ada,” pungkasnya.
