Pemuda Asal Jombang Sukses Merintis Usaha Cosplay Hingga Dikenal di Luar Negeri
JOMBANG, FaktualNews.co – Seorang pemuda asal Jombang, Jawa Timur, sukses merintis usaha kerajinan costum player (cosplay) dirumahnya.
Pemuda bernama Rezza Andi Faizal (28) asal Desa Sambong Dukuh Kecamatan Jombang kota ini, bahkan mampu meraup omset hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya. Tak hanya itu, kostum permainan berbahan dasar spon sandal ini juga banyak dipesam oleh banyak pelanggan asal luar negeri.
Rezza mengaku, mulai merintis usahanya ini sekitar enam tahun silam tepatnya pada tahun 2015. Saat itu, dia hanya berniat iseng menekuni hobi saja.
“Hobi saya sejak kecil itu suka permainan, jadi iseng-iseng ingin membuat kerangka permainan yang bisa dibuat kostum,” ujarnya.
Awalnya Reza kerap gagal ketika mencoba membuat kostum itu. Namun, dia pantang menyerah. Dia terus mencoba hingga akhirnya semakin mahir.
Setelah dirasa layak untuk ditawarkan, Rezza pun mencoba mengadu nasib di media sosial. karyanya itu lantas dia tawarkan. Mulai saat itulah, kerajinannya ini mulai dikenal banyak orang. Bahkan tak tanggung-tanggung, dia juga kerap menerima pesanan dari luar negeri.
“Awalnya pemesanan itu teman sendiri, kemudian tambah luas ke luar Jawa hingga ke luar negeri. Paling banyak itu dari Hongkong, Australia, dan Amerika,” ungkapnya.
Harga kerajinan yang dipatok untuk setiap jenis kerajinan maupun karakter pun berbeda. Mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 7 juta, tergantung dari jenis pesanan.
“Kalau kerangka saja itu murah, tapi kalau full set itu bisa sampai Rp 2,5 juta sampai Rp 7 juta,” rincinya.
Kata Rezza, rata-rata para pemesan kostum karakter ini adalah para pemilik akun media sosial seperti konten youtube. Mereka sengaja membeli kostum tersebut untuk membuat video konten mereka.
“Dari berbagai macam kostum, kostum karakter comen rider dan mobile lagend yang jadi sasaran pemesanan pelanggan,” tambahnya.
Kini, Rezza memiliki sekitar 3 karyawan dirumahnya. Rezza mengaku setiap bulan dirinya pun mampu mendapatkan omset antara Rp 20-30 juta. Sedangkan rata-rata jumlah pesanan mencapai 20 kostum. Untuk membuat satu karya kostum dirinya membutuhkan waktu yang tak sebentar. Satu karya bisa selesai dalam waktu 2 hari hingga satu pekan.
“Tapi kalau hanya pesa kerangka kostum saja seperti helm dan lainnya gitu mungkin hanya butuh waktu 2 sampai 3 hari saja,” pungkasnya.