FaktualNews.co

Monetisasi Kanal Berkonten Negatif di YouTube Kids Terancam Dicabut

Teknologi     Dibaca : 827 kali Penulis:
Monetisasi Kanal Berkonten Negatif di YouTube Kids Terancam Dicabut
FaktualNews.co/Istimewa
Ilustrasi YouTube Kids.

SURABAYA, FaktualNews.coYouTube bakal mendemonetisasi kanal yang mendorong perilaku negatif atau terlalu komersial dalam konten yang ditujukan untuk anak-anak.

Langkah tersebut, menurut rilis yang dipublikasikan blog YouTube, diambil sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan bagi anak-anak.

Dalam rilis yang diunggah pada Senin (25/10/20210) tersebut, perusahaan tersebut juga menentukan kebijakan baru untuk YouTube Kids, platform untuk pengguna di bawah 12 tahun..

Selain itu, YouTube mengatakan akan memblokir pendapatan dari konten yang berfokus pada anak jika kualitasnya rendah atau mendorong sikap negatif. Setiap video yang ditemukan melanggar kebijakan dapat memiliki elemen monetisasi, seperti iklan, yang dihapus.

Menurut aturan perusahaan milik Google, konten “berkualitas rendah” di YouTube Kids adalah konten yang dianggap “sangat komersial atau promosi” atau mendorong “perilaku atau sikap negatif”.

Video “berkualitas tinggi” yang dibuat untuk anak-anak, katanya, adalah video yang berfokus pada pembelajaran dan “menginspirasi rasa ingin tahu, keragaman, kesetaraan, dan inklusi.”

James Besser, direktur manajemen produk YouTube untuk anak-anak dan keluarga, mengatakan prinsip-prinsip itu akan menghasilkan konten yang lebih disukai dan lebih sedikit video yang melanggar kebijakan.

“Kami bertujuan untuk merekomendasikan video yang sesuai dengan usia, mendidik dan menginspirasi kreativitas dan imajinasi,” tulis Besser dalam posting blog.

“Ke depan, prinsip-prinsip ini tidak hanya berdampak pada rekomendasi dan inklusi di YouTube Kids, tetapi juga pada monetisasi.”

YouTube mengatakan telah menghubungi beberapa pembuat konten yang mungkin melanggar kebijakan baru untuk membantu mereka mempersiapkan perubahan.

“Tujuan utama kami adalah untuk menumbuhkan lingkungan yang aman dan memperkaya keluarga,” tambah Besser, dilansir United Press International.

Musim panas lalu, Google mengatakan bahwa akun milik remaja akan secara otomatis disetel ke “pribadi” dan akun tersebut juga tidak akan melihat iklan yang peka terhadap usia.

Kebijakan baru, yang mulai berlaku bulan depan, diumumkan sehari sebelum seorang eksekutif YouTube muncul di Senat AS untuk bersaksi tentang potensi bahaya media sosial bagi anak-anak.

Komite yang sama mendengar kesaksian awal bulan ini dari pelapor Facebook, Frances Haugen, tentang bahaya dan dampak media sosial pada anak-anak.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Sumber
United Press International
Tags