Majafest 2021, Upaya Melestarikan Budaya Mojokerto dan Pemulihan Ekonomi
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Mojokerto menggelar Majafest 2021.
Pagelaran ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan memulihkan ekonomi masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19 dengan menggandeng pelaku seni dan ekonomi kreatif.
Pelaksanaan kegiatan tersebut dimulai 28 Oktober hingga 10 November 2021 mendatang yang lokasinya tidak hanya terpusat di pendopo Kabupaten Mojokerto, namun juga dilaksanakan secara tersebar ke beberapa lokasi.
Antara lain, beretempat di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Desa Batankrajan, Kecamatan Gedeg dan Ubaya Training Center Kecamatan Trawas.
Di dalam Majafest 2021 tersebut terdapat jelajah wisata kabupaten Mojokerto, fashion show tematik, kompetisi kopi, business matching, awarding night, serta pemilihan puteri cokelat dan Duta Batik Kabupaten Mojokerto.
Kepala Disparpora Kabupaten Mojokerto, Amat Susilo mengatakan, kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang promosi wisata namun juga mengenalkan seni daerah yang ada di Kabupaten Mojokerto itu sendiri dan memberi tempat bagi pelaku UMKM.
“Kegiatan ini ditujukan kepada seluruh sektor pariwisata yang meliputi ekonomi kreatif, seni budaya dan juga promosi tempat wisata, yang mana juga berfokus untuk mengapresiasi para pelaku UMKM yang selama ini sudah berjuang untuk menuangkan ide gagasannya dalam bentuk karya seni yang luar biasa bercorak Ke-Majapahitan,” katanya saat konforensi pers di pendopo Pemkab Mojokerto, Kamis (28/10/2021).
Mojofest 2021 juga sebagai bentuk rasa bangga Kabupaten Mojokerto bahwa sebenarnya banyak sekali hal dan potensi yang bisa dikembangkan serta dijual kepada khalayak ramai. Hal itu menunjukkan bahwa Kabupaten Mojokerto adalah wilayah yang kaya akan sumber budaya leluhur.
“Sehingga Mojofest bisa menjadi pemicu semangat bagi seluruh pihak yang terlibat, begitupun media yang seyogyanya bisa antusias untuk menjadi bagian dari pengembangan dan kebangkitan berbagai sektor di Kabupaten Mojokerto terutama kepariwisataan,” ungkap Amat.
Sementara, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengatakan bahwa, Kabupaten Mojokerto memiliki spesifikasi tersendiri, ada sesuatu spesial yang tidak ada di daerah lain. Yakni, Mojokerto dulu menjadi pusat pemerintahan dari kerajaan Majapahit, kerajaan yang pernah besar di wilayah nusantara, bahkan di dunia.
“Ini satu potensi yang luar biasa yang harus segera ditangkap yang bisa kita jadikan bagian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mojokerto selain nilai history, sosial budaya yang masih lekat dengan sejarah Kerajaan Majapahit,” ungkapnya.
Ikfina menjelaskan, Majafest 2021 ini akan ada berbagai kegiatan terkait dengan tempat-tempat wisata yang masih berhubungan dengan sejarah Kerajaan Majapahit maupun berhubungan dengan ekonomi kreatif di wilayah kabupaten Mojokerto.
“Tentunya berbagai upaya yang kita lakukan dalam rangka melestarikan budaya sejarah Kerajaan Majapahit yang ada di Kabupaten Mojokerto sekaligus juga bagaimana kita meningkatkan semangat kreativitas inovasi dan juga produktivitas dari semua masyarakat Kabupaten Mojokerto khususnya saat pandemi Covid-19,” pungkas Ikfina.
