Peristiwa

Puncak Semeru Hujan, Lumajang Waspadai Lahar Dingin

LUMAJANG, FaktualNews.co – Wilayah sekitar Gunung Semeru di Lumajang berpotensi terjadinya lahar dingin. Hal ini berdasarkan dari pengamatan petugas di Pos Pengamatan Gunungapi Gunung Semeru di Gunung Sawur Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Hasail pengamatan meteorologi menyebutkan,  cuaca berawan hingga hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat daya dan barat. Semenetara suhu udara 22-28 °C.

Demikian itu disampaikan petugas Pos Pengamatan Gunungapi Gunung Semeru, Yadi Yuliandi, dari rekapitulasi hasil pengamatan kurun waktu 24 jam terakhir.

Selain itu yang perlu yang jadi kewaspadaan gunung berketinggian 3676 mpdl menurut Yadi Yuliandi adalah, potensi luncuran di sepanjang lembah  jalur awan panas Besuk Kobokan. Kondisi yang ada di aliran masih mengancam keselamatan jiwa.

“Masyarakat menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi,” tutur Yadi, Kamis (28/10).

Dari hasil pengamatan yang terhimpun dalam waktu sehari semalam diperoleh secara visual gunung jelas, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah nihil. Visual gunung Semeru dominan tertutup kabut. Kegiatan visual tersebut juga diikuti pengamatan kegempaan dan terjadi letusan serta hembusan.

“Kegempaan letusan 48 kali, amplitudo 10-21 mm, durasi 50-135 detik. Hembusan 9 kali, amplitudo 2-8 mm dan durasi 27-55 detik. Tektonik jauh 2 kali, amplitudo 18-33 mm, S-P 12-25 detik, durasi 35-52 detik,” ucapnya.

Kegiatan pemantauan aktivitas gunung Semeru untuk mewaspadai terjadinya musibah alam baik karena ketidaktahuan maupun melanggar telah disampaikan kepada beberapa instansi. Di antaranya Kementerian Energi Sumber Daya Mineral KESDM Badan Geologi (PVMBG) dan juga kepada pemerintah Kabupaten Lumajang yang ditujukan kepada BPBD.