Belasan Jam Jatuh di Jurang Situbondo, Peziarah Asal Jember Ditemukan Selamat
SITUBONDO, FaktualNews.co – Setelah selama 14 jam dikabarkan jatuh dari Gunung Ringgit Dusun Pecaron, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo. Akhirnya peziarah bernama Nimo (35) asal Jember, Jumat (29/10/2021) malam berhasil ditemukan dalam kondisi selamat,.
Korban ditemukan dengan kedalaman sekitar 250 meter, sehingga proses evakuasi tim Search And Rescue (SAR) gabungan antara Pusdalop, Basarnas Pos Jember, Tagana Situbondo, Relawan Baguna dan Brigade Penolong berjalan cukup dramatis.
Selain harus melalui jalur dengan kemiringan mencapai 90 derajat di Gunung Ringgit, namun tim SAR gabungan juga harus berjuang melawan kegelapan saat proses evakuasi korban, akibat minimnya penerangan.
Kepala BPBD Kabupaten Situbondo, Zainul Arifin mengatakan, setelah melakukan upaya pencarian mulai pukul 17.00 WIB, akhirnya upaya tim SAR gabungan membuahkan hasil, yakni menemukan peziarah yang terjatuh.
“Alhamdulillah korban Nimo, yang diketahui merupakan ayah Wagil, ditemukan dalam kondisi selamat di kedalaman sekitar 250 meter,”ujar Zainul Arifin, Jumat (29/10/2021).
Menurut dia, karena saat ditemukan korban Nimo mengalami patah tulang pada lengan kanannya, dan mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya. Sehingga begitu ditemukan korban akan dibawa langsung ke Pustu Pecaron, agar mendapat perawatan.
“Saat ini, korban masih ada di atas puncak Gunung Ringgit. Bahkan, sudah persiapan dievakuasi ke Pustu. Namun dalam melakukan evakusi tim SAR menggunakan tandu,”bebernya.
Zainul menegaskan, dengan ditemukannya korban Nimo setelah sekitar 14 jam dikabarkan jatuh ke jurang. Sehingga dua korban yang jatuh ke jurang berhasil ditemukan semuanya dalam kondisi selamat.
“Sebelumnya tim SAR gabungan menemukan anaknya, yakni Wagil yang ditemukan dalam kondisi selamat dan nyangkut di ranting pohon,”pungkasnya.
.
