SITUBONDO, FaktualNews.co – Dua orang peziarah dikabarkan jatuh dari atas Gunung Ringgit, Dusun Carron, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat (29/18/2021).
Ironisnya, dua peziarah yang dikabarkan terjatuh dari atas Gunung Ringgit Situbondo itu, disebut-sebut merupakan bapak dan anaknya asal Tanggul, Jember.
Diperoleh keterangan, nasib apes yang dialami kedua korban itu, berawal saat kedua korban bersama 10 orang asal Tanggul Jember naik ke Gunung Ringgit hendak berziarah ke petilasan di puncak gunung tersebut.
Namun, dalam perjalanan menuju puncak gunung ringgit, bocah berusia sekitar 7 tahun terpeleset dan terjatuh. Mengetahui anaknya terjatuh, seorang pria dengan spontan meloncat, sehingga keduanya terjatuh ke jurang dengan kedalaman puluhan meter.
Kepala BPBD Situbondo, Zainul Arifin, membenarkan informasi adanya dua orang yang jatuh kejurang saat naik ke petilasan yang ada di puncak gunung Ringgit tersebut.
“Iya informasinya dua orang, yakni bapak dan anak, ” ujar Zainul Arifin, Jumat (29/10/2021).
Menurut dia, saat ini Tim SAR masih akan melakukan proses evakuasi terhadap dua korban yang jatuh ke jurang tersebut.
“Satu orang korban ditemukan dalam kondisi tersangkut diranting pohon dan satu korban masih dalam pencarian,” bebernya.
Zainul mengaku, pihaknya belum mengetahui identitas korban yang jatuh ke jurang di Gunung Ringgit itu.
“Petugas BPBD sudah mengambil peralatan until mengevakuasi korban,” kata Zainul.
Sementara itu, Kepala Dusun Carron, Yuliyono mengatakan, sebanyak delapan orang rombongan berangkat naik keatas gunung setelah solat subuh atau sekitar pukul. 05.00 WIB.
“Korban infornasinya warga Tanggul Jember,” Yuliyono.