SITUBONDO, FaktualNews.co – Setelah berhasil dievakuasi dari jurang dengan kedalaman sekitar 250 meter, akhirnya peziarah asal Jember bernama Nimo, yang terjatuh di Gunung Ringgit Dusun Pecaron, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit itu, dirujuk ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, Sabtu (30/10/2021).
Pasalnya, pria asal Desa Darungan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember itu, mengalami patah tulang pada lengan kanannya, serta mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Zainul Arifin mengatakan, diakui sekitar pukul 23.00 WIB kemarin, korban berhasil dievakuasi ke puncak Gunung Ringgit, namun korban baru dievakuasi ke posko tim SAR sekitar pukul 13.00 WIB.
“Karena korban Nimo mengalami patah tulang pada lengan kanannya, serta mengalami luka lecet di sekujur tubuhnya, sehingga korban langsung di bawa ke RSU Situbondo,” kata Zainul Arifin, Sabtu (30/10/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah selama 14 jam dikabarkan jatuh dari Gunung Ringgit Dusun Pecaron, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo, akhirnya peziarah bernama Nimo (35) asal Jember, Jumat (29/10/2021) malam berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
Korban ditemukan dengan kedalaman sekitar 250 meter, sehingga proses evakuasi tim Search And Rescue (SAR) gabungan antara Pusdalop, Basarnas Pos Jember, Tagana Situbondo, Relawan Baguna dan Brigade Penolong berjalan cukup dramatis.
Selain harus melalui jalur dengan kemiringan hampir mencapai 90 derajat di Gunung Ringgit, tim SAR gabungan juga harus berjuang melawan kegelapan saat proses evakuasi korban akibat minimnya penerangan.