Peristiwa

Menengok Beragam Mural Pada Hari Ultah ke 70 Humas Polri di Surabaya

SURABAYA, FaktualNews.co – Tepat hari ini, Humas Polri berulang tahun di usianya yang ke 70 tahun. Beragam kegiatan pun digelar untuk memperingatinya, termasuk Bhayangkara Mural Festival 2021. Lomba melukis mural.

Festival tersebut digelar di Gedung Presisi, lapangan tenis indoor Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Kota Surabaya, Sabtu (30/10/2021).

Di lokasi festival, beragam mural setengah jadi sudah bisa dilihat. Total terdapat 20 mural yang dibuat diatas media berbahan triplek berukuran kurang lebih enam meter persegi.

Mural-mural itu kebanyakan menampilkan tentang peran Satgas Covid-19 yang terdiri dari unsur TNI, kepolisian dan medis dalam menangani wabah corona.

Seperti mural yang dibuat oleh Franky (30), remaja asal Surabaya. Ia melukis tentang perlawanan Satgas Covid-19 terhadap serangan virus corona. Oleh Franky, virus digambarkan seperti monster berlidah panjang yang menjulur keluar seolah-olah siap melahap segala sesuatu yang ada di depannya.

“Ini semua tim, kayak ada petugas kebersihan, sama polisi. Ada tim medis dan tentara juga itu bersatu (dari semua sektor profesi) ya,” ujar Franky.

Tak jauh berbeda dengan mural Franky, Bagas Mahendra (24), mahasiswa Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Kota Surabaya juga melukis mural tentang semangat heroisme Satgas Covid-19 menaklukkan virus.

Semangat para Satgas Covid-19 yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dibuat Bagas, menyala-nyala. Terpancar seperti sinar matahari di pagi hari yang begitu terang berwarna biru kuning.

“Ini garda terdepan yang gigih melawan pandemi. (Petugas) mengenakan APD lengkap,” ucap Bagas ditemani Faisal, rekan sekampusnya.

Begitu pula dengan Bahtiar (27), seorang guru kesenian di SMK 12 Surabaya yang turut menjadi peserta festival menuturkan, ia bersama Seno membuat mural yang melukiskan tentang upaya Satgas Covid-19 melawan corona.

Bahtiar melukis dengan didominasi warna gelap, seperti berada di luar angkasa. Petugas medis serta kepolisian bersenjata lengkap seakan bertempur melawan serangan Covid-19 untuk mengamankan planet bumi.

“Konsep (mural) saya itu garda terdepan Covid-19, antara Satgas dengan bapak-bapak polisi itu sendiri. Ada bapak Brimob dan bapak polisi,” katanya.

Para peserta mengaku, turut dalam acara festival untuk mengasah kemampuan melukis yang selama ini belum pernah disalurkan. Mereka berharap, hasil karya mural yang dibuat tersebut bakal mendapat apresiasi dari institusi kepolisian.

“Waktu kuliah sering membuat, tapi ini ya ikut-ikutanlah. Iseng turut memeriahkan,” ucap Bahtiar.

Di kesempatan berbeda, panitia festival AKBP Sinwan mengatakan, kegiatan mulanya diikuti 50 peserta dari seluruh Jawa Timur. Namun pihaknya menyatakan 21 peserta yang lolos. Untuk yang 20 peserta ikut dalam festival membuat mural di tingkat Polda Jatim (Kapolda Jatim Cup), sedangkan satu peserta dikirim ke tingkat nasional.

“Jadi yang ada disini sekitar ada 20 orang untuk Kapolda (Jatim) Cup,” tandas Sinwan.

Selain lomba membuat mural, Sinwan menyebut, peringatan 70 tahun Humas Polri juga diisi dengan pembagian paket sembako kepada para musisi jalanan.

“Kita kasih uang saku sama beras,” tutupnya.