KEDIRI, FaktualNews.co – Presiden Persik Kediri Abdul Hakim Bafagih angkat bicara terkait dengan isu jual beli saham PT Kediri Djajati Perkasa yang beredar di media sosial. Hakim ingin meluruskan semua isu tersebut.
“Berkaitan dengan isu saham, saya tidak membenarkan 100 persen. Makanya saya perlu luruskan,” kata Hakim, Sabtu (30/10/2021).
Salah satu yang perlu diluruskan menurut Hakim adalah soal status kepemilikan PT Kediri Djajati Perkasa.
Dia mengatakan, tiga nama bersaudara, Martin, Andrew Wilkes dan Alexander Wilkes telah bergabung dalam kepemilikan perusahaan yang menaungi Persik Kediri tersebut.
“Jadi saya dibantu Martin, Andrew dan Alex dalam mengembangkan Persik Kediri di kancah sepak bola Indonesia. Kami sekarang menjadi pemilik bersama perusahaan,” tambah Hakim.
Soal persentase saham, Hakim punya alasan tidak mempublikasikan ke publik. Sebab, saat ini PT Kediri Djajati Perkasa bukan PT terbuka atau perusahaan yang telah melantai di bursa efek.
Sebenarnya Martin, Andrew dan Alex sudah dikenalkan secara tidak langsung oleh presiden klub. Hakim memposting foto bersama mereka di Instagram pribadi setelah pertandingan Persik melawan Borneo FC pada 11 September lalu.
“Beliau bertiga bukan owner salah satu perusahaan susu kental manis seperti yang dikabarkan. Martin, Andrew dan Alex adalah pemilik klub Liga 3 Belitong FC,” ujar Hakim.
Dia berharap, penjelasan tersebut dapat meluruskan semua isu berkaitan dengan saham perusahaan.
“Yang jelas, saya bersama Martin, Andrew dan Alex akan berkomitmen untuk menjadikan Persik sebagai klub profesional dan berprestasi di tanah air.” tutup Hakim. (aji)