Plt. Kepala Dinkes Jember dr. Lilik Lailiyah, saat menggelar jumpa pers.
JEMBER, FaktualNews.co – Hingga saat ini, Kabupaten Jember, masih berstatus PPKM Darurat Level 3. Hal itu disampaikan Plt. Kepala Dinkes Jember dr. Lilik Lailiyah. Pasalnya terkait capaian vaksinasi secara umum masih 44,18 persen. Kemudian untuk kalangan lansia juga capaian vaksinasi juga masih rendah, yakni 23 persen.
Dengan kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Jember menggenjot capaian vaksinasi. Demikian ini agar bisa naik pada posisi level 2, dengan target capaian vaksinasi 50 persen.
Informasi tersebut disampaikan dokter Lilik, saat menggelar konferensi pers di ruangan lantai dua Kantor Pemkab Jember, Senin (1/11/2021) petang.
“Pencapaian vaksinasi tetap kita dorong agar lebih dipercepat lagi terutama lansia. Karena setelah kami evaluasi, kematian yang terbanyak ada di kelompok lansia,” ujar dokter Lilik saat konferensi pers.
Dengan kondisi rendahnya capaian vaksinasi tersebut, lebih lanjut dokter Lilik menyampaikan, pihaknya juga menegaskan untuk tetap saling bersinergi dengan seluruh elemen yang tergabung dalam Satgas Covid-19 Kabupaten Jember.
“Kami juga bekerjasama dengan TNI/Polri, seluruh kecamatan yang ada di Jember bergerak bersama-sama, untuk memobilisir sasaran lansia,” ujarnya.
“Kalau sekarang ini bukan melaksanakan vaksinasi di dalam gedung, tapi kami bergerak ke dusun, RT/RW dan posyandu,” sambungnya.
Lilik juga menambahkan, upaya lain yang dilakukan juga bekerjasama dengan Dinas Sosial (Dinsos) setempat.
“Barangkali ada sasaran kelompok lansia yang mungkin belum tersentuh terkait vaksinasinya. Sehingga segera kami laksanakan vaksinasi,” katanya.
Selain upaya sinergi antar anggota Satgas, lanjut Lilik, pihaknya juga melakukan komunikasi dan sinergi bersama banyak organisasi atau lembaga-lembaga swasta yang menggelar kegiatan vaksinasi. Yang tentunya untuk mencapai target Herd Imunity di Jember.
“Kami fasilitasi untuk kegiatan itu supaya bisa terlaksana. Banyak permintaan ke Satgas Covid, semua kami layani,” ucapnya.
Lilik juga menambahkan, terkait ketersediaan vaksinasi juga terus dilalukan. Salah satunya seperti upaya yang dilakukan Bupati Jember beberapa waktu lalu.
“Setiap hari kami selalu update ketersediaan dosis vaksin. Kalau sekarang ada 63 ribu dosis. Sekarang ini dari petugas kami juga mengambil vaksin bantuan dari TNI AU di Kabupaten Malang. Dan berproses juga bantuan dari TNI AL yang akan kami ambil nantinya,” pungkas dokter Lilik.
