Tangki BBM Seruduk Pikap di Bondowoso, Sopir Terluka Tiga Bangunan Rusak

BONDOWOSO, FaktualNews.co – Kecelakan lalu lintas beruntun melibatkan truk pengangkut BBM Pertamina yang menyeruduk pikap yang tengah terparkir terjadi di jalan raya Bondowoso – Situbondo. Kecelakaan pada Selasa, (2/11/2021) siang itu, tepatnya terjadi di depan SPBU Tapen, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso saat hujan deras terjadi.

Akibat peristiwa tersebut, dua orang mengalami cidera dan tiga bangunan, yakni warung bakso, warung nasi dan pos keamanan rusak.

Mobil trailer tangki BBM Pertamina nopol P-8692-UX menabrak pikap mitsubishi L-300 nopol P-8663-X dari belakang.

Pikap yang tertabrak itu lantas menabrak warung bakso, warung nasi dan juga pos keamanan di sisi jalan.

Menurut Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Didik Sugiarto, diduga semula mobil trailer tangki BBM Pertamina melaju dari arah timur ke barat dalam kondisi cuaca hujan deras.

“Kemudian saat melewati depan SPBU Tapen, mengurangi kecepatan dengan cara mengerem, karena menurut pengemudi melihat ada mobil pikap itu akan masuk ke badan jalan,” terangnya, Selasa, (2/11/2021) sore.

Namun karena hujan deras, mobil trailer tangki BBM Pertamina tersebut kehilangan kendali, lalu menabrak bagian belakang kanan mobil pikap saat parkir.

“Akibatnya, pikap terpental ke warung bakso, menabrak warung nasi yang ada di sebelah selatan badan jalan, lalu oleng ke kanan dan menabrak pos keamanan yang ada di sebelah  utara badan jalan,” beber Kasatlantas.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun pengemudi mengalami luka dan kerugian materil sekitar Rp 10 juta.

“Pengemudi mobil BBM Pertamina atas nama Setia Budi (41), warga Dusun Pacaron, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo tidak mengalami luka,” katanya.

Kemudian pengemudi mobil pikap yaitu Moch. Jumarnah (41), warga Desa Sukosari Kidul, Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso mengalami cidera bahu kanan.

“Pemilik warung bakso atas nama Pak Edi, warga Desa Jurangsapi, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso cidera pada bahu dan bangunan rusak,” bebernya.

Lalu pemilik warung nasi atas nama Tumiyati, warga Desa/Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso tidak luka tapi bangunan rusak.

“Terakhir pemilik pos keamanan atas nama Cung Khusairi, warga Desa Cindogo, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, tidak luka tapi bangunan rusak,” sebut AKP Didik. (awi)