FaktualNews.co

Korban Selamat Insiden Perahu Terbalik di Tuban Bertambah Jadi 10 Orang

Peristiwa     Dibaca : 662 kali Penulis:
Korban Selamat Insiden Perahu Terbalik di Tuban Bertambah Jadi 10 Orang
FaktualNews.co/Istimewa
Dua perahu tim SAR tampak menyusuri Bangawan Solo dalam proses pencarian 8 korban perahu tenggelam yang belum ditemukan, Rabu (3/11/2021).

TUBAN, FaktualNews.co – Korban selamat perahu terbalik di Bengawan Solo, di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, bertambah menjadi 10 orang.

Kala Polsek Rengel, IPTU Dean Tommy Rimbawan mengatakan, berdasarkan pemutakhiran data di posko terpadu di Balai Desa Ngadirejo, korban yang selamat bertambah menjadi 10 orang.

“Semuanya sudah dilarikan ke Puskesmas untuk perawatan,” kata Tommy, Rabu (3/11/2021).

Saat ini petugas gabungan masih menyisir di sekitar lokasi kejadian dengan menggunakan perahu karet milik Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari Bojonegoro dan Tuban.

Berikut ini data korban selamat:

1. Mujianto asal Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah
2. Arif Dwi Setyawan, asal Rengel Tuban
3. Budi, asal Ngadirejo, Rengel
4. Nofi Andi Susanto, asal Sidorejo, Tuban.
5. Tasmiatun Nikmah, asal Desa Maibit, Rengel, Tuban.
6. Abdul Hadi, asal Desa Maibit, Rengel, Tuban.
7. Abdullah Yantim, asal Desa Maibit, Rengel, Tuban.
8. Tarmuji, asal Rengel, Tuban
9. Hafis, asal Kanor Bojonegoro
10. Madiyani, asal Kanor, Bojonegoro.

Sejauh ini, menurut Dean Tommy Rimbawan korban yang masih dalam pencarian ada tujuh orang.

“Ada tujuh orang yang masih belum ditemukan dan kami petugas di lapangan masih melakukan penyisiran di lokasi kejadian,” jelas Dean Tommy Rimbawan.

Berikut daftar korban yang belum ditemukan:
1. Toro, asal Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang
2. Basori, Desa Maibit, Rengel, Tuban
3. Kasian, asal Kanor, Bojonegoro
4. Erma Fitianti, asal Kanor, Bojonegoro
5. Dian Purnama, asal Kanor, Bojonegoro.
6. Sutri, asal Desa Maibit, Rengel, Tuban
7. Hajir, asal Desa Maibit, Rengel, Tuban.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh