Akses Jalan Ditutup, Puluhan Emak-emak di Situbondo Protes
SITUBONDO, FaktualNews.co – Karena akses jalan ditutup oleh pemilik rumah. Puluhan emak-emak RT.03 RW.03 Lingkungan Kota Timur, Desa/Kecamatan Besuki, Situbondo melakukan aksi protes,
Akibat akses jalan satu-satunya ditutup dan dibangun kos-kosan oleh pemiliknya. Sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK) warga di lingkungan Kota Timur Desa/Kecamatan Besuki, terancam terisolir.
Ironisnya lagi, pemilik pekarangan yang menutup akses jalan dengan bangunan kos-kosan itu, disebut-sebut oknum anggota Polres Bondowoso, konon bernama Andri dengan pangkat Iptu.
“Saya dan emak-emak terpaksa mendatangi pekarangan yang dibangun kos-kosan, sebagai bentuk protes. Karena saat ditegur sebelum dibangun, namun pemiliknya tidak menggubris,”ujar Natalia, Kamis (4/11/2021).
“Berdasarkan pengakuan sesepuh warga di sini (Kota Timur-red), pemilik pertama pekarangan menghibahkan untuk jalan umum. Sedangkan pemilik baru justru menutup akses jalan dengan bangunan kos-kosan,”bebernya.
Sementara itu, Ketua RT.03 RW.03 Lingkungan Kota Timur, Desa/Kecamatan Besuki, Situbondo, Didik Supriyadi mengatakan, sebelum emak-emak melakukan aksi protes dan mengamuk, sudah dilakukan mediasi sebanyak dua kali.
“Namun, dalam dua kali mediasi, yang dihadiri langsung pemilik pekarangan dan warga, dan disaksikan perangkat desa, serta muspika Besuki itu, tidak membuahkan hasil,”katanya.
Menurutnya, karena selama dua kali mediasi tidak membuahkan hasil, sehingga puluhan emak-emak yang kecewa terpaksa melakukan aksi protes.
“Puluhan emak-emak ini merasa kecewa, karena selama dua kali mediasi, Andri selaku pemilik masih tetap bersikukuh dengan sikapnya tetap menutup jalan,”pungkasnya.
