BLITAR, FaktualNews.co – Diduga tersasar akibat mengikuti panduan aplikasi peta dan penunjuk jalan online, sebuah mobil pikap teperosok di jembatan bambu di Desa Suru, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Kamis (4/11/2021).
Mobil pikap Daihatsu GrandMax berwarna putih yang dikendarai Okky (35) warga Desa Babatan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar tersebut dikabarkan terperosok ke sungai setelah jembatan bambu patah karena tak kuat menahan beban kendaraan.
Kapolsek Doko AKP Anik Sri Utariani mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban hendak pergi ke Dusun Bebekan, Desa Doko, dengan pedoman Google Maps.
Korban melewati Desa Suru lalu melintas di jalan beton yang berujung pada jembatan bambu.
“Diduga jembatan tersebut tidak kuat saat dilewati mobil korban. Selain itu jembatan hanya terbuat dari bambu,” kata Anik Sri Utariani.
Anik menambahkan, tidak ada korban jiwan dalam insiden tersebut. Saat ini kendaraan tersebut berhasil dievakuasi setelah warga bersama-sama menarik pikap tersebut.
“Karena kondisi jembatan membahayakan maka petugas memasang garis polisi, agar masyarakat tidak melintas dan tidak ada korban lagi,” pungkasnya.