MALANG, FaktualNews.co – Kapolda Jatim, Irjen Nico Afinta bentuk satgas gabungan terdiri dari TNI, Polri, serta unsur pemerintah provinsi dan kota untuk menangani bencana alam di Kota Batu yang terjadi Kamis kemarin (4/11/2021).
“Kita membentuk satgas pemulihan, yang kedua satgas identifikasi korban, satgas logistick dan yang terakhir satgas komunikasi serta satgas pendataan,” kata Nico usai meninjau lokasi banjir bandang bersama Forkopimda didampingi wali kota Batu di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Jumat (5/11/2021).
Terkait korban banjir — 9 orang ditemukan meninggal dunia dan satu orang masih dalam pencarian, Niko menegaskan akan terus melakukan pendataan. “Tentunya kami merelokasi dulu, selanjutnya mencari korban yang dan memberikan pelayanan kesehatan serta logistik,” ucapnya.
“Nantinya tim akan sinergi untuk melakukan pemulihan serta membersihkan lokasi,” sambung jenderal polisi bintang dua tersebut.
Selain itu kapolda juga meminta masyarakat, khususnya jika nanti terjadi hujan agar mewaspadai jalur air, sehingga pihanya bisa menginformasikan kepada masyarakat di sepanjang jalur sungai yang diduga menjadi aliran penyebab banjir.
Paling penting tolong kepada masyarakat kalau nanti dihimbau untuk mengungsi tolong diikuti terlebih dahulu, karena takutnya nanti kalau ada hujan susulan dan akan terjadi longsoran lanjutan.
Seperti diketahui, terjadi banjir bandang di Desa Sumber Brantas, Kamis kemarin. Banjir disertai lumpur dan batu itu menyebabkan puluhan rumah warga hanyut terbawa derasnya aliran lumpur dan menelan 10 korban jiwa.