Peristiwa

Kerahkan Anjing Pelacak ke Batu, Khofifah Minta Pencarian Korban Banjir Dipercepat

SURABAYA, FaktualNews.co – Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa meminta proses pencarian korban banjir bandang di Kota Batu dipercepat. Bahkan meminta bantuan TNI-Polri untuk mengerahkan anjing pelacak.

Menurut Khofifah, anjing pelacak sangat diperlukan untuk membantu mencari tahu keberadaan jasad para korban yang sampai detik ini, sebagian masih belum ditemukan.

Selain gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga meminta tambahan alat berat berupa excavator berukuran lebih besar untuk membersihkan puing-puing, dan sampah di lokasi bencana.

“Saya tadi sudah mengkoordinasikan juga dengan PU Cipta Karya Provinsi, BPBD supaya bisa segera di-deploy dumptruck dan excavator yang lebih besar dari yang sekarang ada,” tandasnya saat meninjau lokasi banjir bandang di Batu, Jumat (5/11/2021).

Khofifah menegaskan, upaya yang dilakukan pihaknya ini untuk mengantisipasi hujan susulan yang kemungkinan kembali mengguyur lokasi bencana. Sehingga kondisi ini dikhawatirkan akan semakin memperburuk keadaan.

“Bahwa itu nanti lumpur campur dengan material, itu akan jadi memadat,” katanya.

Banjir bandang terjadi — sedikitnya lima desa — di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, sejak sekitar pukul 15.00 WIB pada Kamis sore (4/11/2021) kemarin.

Belasan orang menjadi korban, dua di antaranya ditemukan meninggal dan lima warga dikabarkan hilang. Untuk membantu proses pencarian, ratusan personel gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI hingga Polri, dikerahkan dengan sasaran aliran sungai di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.