Lantik 131 Pejabat Baru, Bupati Banyuwangi Ingatkan Sprit dan Inovasi
BANYUWANGI, FaktualNews.co – Lantik 131 pejabat eselon 3 dan 4, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani ingatkan soal spirit dan inovasi di tempat kerja yang baru, Jumat sore (5/11/2021).
Ipuk pun menegaskan, akan terus melakukan evaluasi kinerja para ASN yang barus baru dilantik ini sampai enam bulan ke depan.
Dari evaluasi tersebut, lanjut Ipuk, akan dilakukan pergeseran kembali. “Sampai terbentuk tim yang optimal menjadi super team Pemkab Banyuwangi,” tegasnya.
Kepada para ASN yang dilantik ini, Ipuk juga menyampaikan lima pesan. Pertama fokus bekerja. “Semuanya fokus ke kinerja. Tidak usah tengok kanan, tengok kiri, tengok ke belakang. Menatap ke depan dengan fokus bekerja,” katanya.
Kemudian yang kedua, selalu turun lapangan. Terutama untuk para pejabat dengan otoritas kewilayahan. “Cek, apakah ada warga kurang mampu yang sakit dan belum mendapat pelayanan, warga miskin yang belum dibantu, anak putus sekolah atau terancam putus sekolah, warga yang tinggal di rumah tidak layak huni,” tuturnya.
Ketiga, harus cepat merespons. “Jangan menunda-nunda. Jika ada keluhan atau masalah warga, segera selesaikan. Aktif di media sosial, terima serta tindak lanjuti keluhan warga,” tegasnya lagi.
Keempat, selalu bangun optimisme. Ipuk mengatakan, Banyuwangi pernah mengukir sejarah, mencatat prestasi mulai SAKIP A, kemajuan pariwisata, peningkatan ekonomi, dan sebagainya. Sekarang tantangannya berbeda karena pandemi.
“Tetapi kita optimistis bersama-sama bisa meraih prestasi lebih baik lagi,” ujarnya.
Dan yang terakhir, harus ciptakan lingkungan kerja yang anti-diskriminasi. Jangan membeda-bedakan staf berdasarkan SARA. Khusus lurah, Ipuk menugaskan mengayomi semua umat beragama di wilayahnya dengan tidak melakukan diskriminasi.
“Juga harus ciptakan lingkungan kerja yang tidak bias gender. Jangan mendiskriminasi ASN perempuan,” tegasnya.
Ipuk menambahkan, selain untuk eselon 3 dan 4, juga akan ada rotasi pada pejabat lainnya. “Ini tahap pertama. Kita mulai dari pelaksana. Ujung tombak. Selanjutnya kita persiapkan untuk tahap berikutnya,” janjinya.
Selain itu, Ipuk juga menandaskan, bahwa proses rotasi dan promosi jabatan kali ini telah melalui proses yang panjang. “Keputusan ini telah melalui proses yang panjang. Pertimbangan dari Baperjakat, juga soal kompetensi, prestasi, kinerja,” tandasnya.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Banyuwangi, Nafiul Huda menyebut, dari 131 pegawai yang mengikuti pelantikan tersebut, terdiri dari 24 pejabat pengawas atau eselon 3 dan 107 pejabat administrator atau eselon 4.
“Ada 16 orang yang promosi ke eselon 3 dan 69 yang promosi di eselon 4,” kata Huda.