KEDIRI, FaktualNews.co – Warga Desa Nambaan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, dikejutkan dengan penemuan potongan patung kepala yang terbuat dari batu.
Potongan patung kepala dengan ukuran panjang dan 170 cm x 100 cm tersebut, diyakini warga sekitar sebagai batu kala candi. Batu itu ditemukan tidak sengaja di aliran sungai Pentul Desa Nambaan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
Salah-satu warga di sekitar sungai, Gunawan (60) mengatakan, awal mula penemuan ini diketahui saat warga sekitar melakukan pembersihan atau normalisasi di aliran sungai pada hari Kamis (4/11/2021) kemarin.
“Saat itu, tiba-tiba alat berat yang digunakan untuk mengeruk tanah menyangkut sebuah batu yang belakangan diketahui sebuah arca Kala,” kata Gunawan, saat ditemui di lokasi penemuan arca Kala, Sabtu (6/11/2021)
Saat ditemukan, arca Kala Penthul berwajah merah itu berada di sisi selatan. Atas permintaan warga, arca tersebut lalu disandingkan dengan arca penthul yang lebih dulu ada di sisi utara.
“Kalau arca penthul yang kecil itu sudah lama ada. Sedang yang arca Penthul yang besar dan berwajah merah, baru ditemukan hari Kamis lalu, ketika ada normalisasi Kali Penthul,” ungkapnya.
Dulu berdasarkan cerita orang tuanya, di sekitar arca Penthul banyak ditemukan emas dan gentong berisi emas. Termasuk juga ditemukan batu berbentuk cungkup.
“Benar mas, di Kali Penthul dulu banyak ditemukan emas dan juga ditemukan batu berbentuk cungkup. Bahkan batu berbentuk cungkup yang ada ukiran keris itu dipindahkan dari dasar sungai oleh bapak ke pekarangan rumah. Dan sampai sekarang masih ada,” ujar Kartini, warga sekitar.
Penemuan batu Kala di aliran Sungai Penthul tersebut, hingga saat ini belum didatangi secara langsung oleh pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri. (aji)