Peristiwa

Harga Migor di Situbondo Naik Tajam, Penjual Makanan Gorengan Kelimpungan

SITUBONDO,FaktualNews.co – Para pedagang makanan gorengan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mulai mengeluhkan kenaikan harga minyak goreng (migor)  dalam beberapa pekan terakhir ini.

Nurhasanah (43), salah seorang pedagang gorengan di Jalan Semeru Kota Situbondo mengaku harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli minyak goreng.

“Sebab, sebelumnya harganya Rp 12 ribu per liter. Namun, saat ini mencapai Rp 20 ribu per liter,” kata Nurhasanah, Minggu (7/11/2021).

Menurutnya, naiknya harga minyak goreng tentu sangat memberatkan bagi pedagang kecil seperti dirinya. “Itu sebabnya, untuk tetap bertahan dirinya terpaksa menaikkan harga gorengan, dari awalnya Rp 500 menjadi Rp 600 per buah gorengan,” bebernya.

Nurhasanah mengaku memang sempat dikomplain pelanggan karena menaikkan harga. Namun, dirinya tidak memiliki pilihan lain.

“Sebab kalau tidak menaikkan harga gorengan, bisa rugi karena harga minyak goreng juga naik. Tapi alhamdulillah penjualan tetap berjalan meski sempat dikomplain pembeli,” katanya.

Nurkhasanah menegaskan, dengan melonjaknya harga migor itu, pendapatan dari hasil jualan gorengan makin menipis. Untuk itu, dia harga migor kembali normal.

“Sebagai rakyat kecil saya tidak muluk-muluk, yang penting pemerintah bisa menstabilkan lagi harganya. Agar, kebutuhan kita terpenuhi,” pungkasnya.