FaktualNews.co

Sukses Kembangkan Tanaman Hias, Pria Kediri Lulusan IPB Ini Ekspor ke Thailand

Kewirausahaan     Dibaca : 801 kali Penulis:
Sukses Kembangkan Tanaman Hias, Pria Kediri Lulusan IPB Ini Ekspor ke Thailand
FaktualNews.co/Istimewa
Gigih Mahayudin menunjukkan salah-satu tanaman hiasnya, Sabtu (6/11/2021).

KEDIRI, FaktualNews.co – Berawal dari hobi, petani muda lulusan IPB, Gigih Mahayudin (25) sukses bertani tanaman hias. Meski baru menekuni tanaman hias awal tahun 2020 yang lalu, Gigih mampu memasarkan tanaman hiasnya hingga Thailand.

Hingga kini, Gigih sudah mengirimkan 100-200 jenis tanaman varigata seperti sente varigata, monstera varigata, burlemarx varigata, xanthosoma varigata ke negeri Gajah Putih.

“Selama pandemi ini, pemesanan ekspor cukup meningkat, begitupun juga permintaan di dalam negeri. Meskipun ada angka penurunan pembelian di dalam negeri, tapi masih lebih baik dibanding sebelum pandemi,” ungkap Gigih saat beraktivitas di galeri Kokedama.id Sabtu (6/11/2021).

Gigih menambahkan, sebenarnya ia sempat diterima kerja di sebuah perusahaan di Bengkulu setelah lulus kuliah di tahun 2020. Namun ia diminta untuk tetap di Kota Kediri oleh ayahnya karena pandemi. Dari situ, muncul ide membangun usaha tanaman hias.

“Bahkan sebelum tanaman hias, kami memulai dengan membuat pot dari sabut kelapa dulu. Tapi kata bapak “masak jualan potnya aja”, akhirnya kami jual tanaman hias juga,” tambahnya.

Menemui beberapa kesamaan dengan jurusan yang diambilnya semasa kuliah, Gigih juga berencana untuk mengaplikasikan teknik budi daya dengan kultur jaringan pada tanaman hias.

“Sekarang ini kan tanaman hias masih diambil dari hutan, saya berencana dengan adanya budi daya dengan kultur jaringan ini dapat menekan pengambilan yang ada di hutan,” katanya.

Sejauh ini, Gigih tidak hanya memasarkan tanamannya melalui Instagram Kokedama.id dan grup Supplier Indonesia, dia beberapa kali juga mendapat fasilitas dari Pemkot Kediri untuk mengikuti pameran tanaman hias.

“Kurang lebih ada enam kali pameran yang saya ikuti, dan dari situ banyak terjadi proses transaksi juga,” jawabnya.

Ke depan, ia berharap dapat memiliki sertifikasi Phytosanitary untuk kelengkapan ekspor. Saat ini, ia masih dibantu oleh pihak ketiga untuk menerbitkan sertifikat ekspor karantina tanaman tersebut.

Gigih meyakini, jika potensi tanaman hias di Kota Kediri juga baik dari segi kualitas dan pemasaran serta mampu bersaing dengan daerah lain. Ia juga merasa perlu adanya komunitas atau perkumpulan sesama pengusaha tanaman hias di Kota Kediri dan dapat berkolaborasi. (aji)

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh