Siang Bolong, Rumah di Probolinggo Disatroni Pencuri, Harta Sekitar Rp 50 Juta Raib
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Pencurian di siang bolong terjadi di Jalan Mawar Kuning, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (9/11/2021).
Akibatnya, pemilik rumah Yonif Prabowo Aji (50) kehilangan uang dan harta senilai Rp50 juta.
Korban saat ditemui di rumahnya, Selasa sore sekitar pukul 15.00 WIB, mengaku barang yang digasak pelaku (yang diperkirakan lebih dari satu orang), di antaranya adalah kamera digital, perhiasan, arloji dan uang.
Pencurian diketahuinya sekitar pukul 12.00 WIB, saat dirinya pulang bersama istrinya. Sampai di rumah Yonif kaget melihat ruang garasi yang berisi sejumlah sepeda motor dan sepeda angin (pancal) agak terbuka.
Saat dilihat tak ada satupun barang di garasi yang hilang. Meski begitu, korban mengaku curiga karena pintu garasi yang tembus dengan ruang keluarga, sebelum ditinggal, tertutup.
Kecurigaannya tidak meleset, saat korban melihat ruang tidur depan, sisi utara, berantakan. “Kamar tidur saya diacak-acak, hingga berantakan. Terus saya ke belakang. Ternyata pelaku lewat pintu belakang. Didongkel,” jelasnya.
Saat dilihat, ternyata barang-barang berharga di kamarnya, seperti kamera, jam tangan, perhiasan dan uang pecahan, tidak ada.
Dikatakan, selain itu tidak ada barang lain yang dibawa kabur kawanan pencuri. “Situasi rumah memang sepi. Pagi kami ke bangunan. Ngrehab rumah. Kalau istri kerja. Anak-anak di luar kota semua,” terangnya.
Ditambahkan, pelaku masuk rumah dengan cara menjebol pintu pagar depan. Kemudian lewat lompongan sisi utara rumah dan menjebol 2 pintu.
Dimungkinkan pelaku keluar atau kabur lewat di jalan yang sama. “Gembok dan grendel pintu dijebol semua. Enggak tahu jam berapa
pencuri masuk rumah. Saya kan diluar. Sebelumnya, kami tidak pernah kemalingan,” tambahnya.
Yonif mengaku belum melapor ke Polres Probolinggo Kota atas pencurian yang dialami. Meski begitu beberapa petugas terlihat datang ke lokasi kejadian dan langsung olah TKP (Tempat Kejadian
Perkara).
“Saya belum melapor. Mungkin petugas dapat informasi dari orang lain. Kok banyak petugas yang ke sini. Besok saya mau melapor,” ujarnya.
Petugas Inafis Polres Probolinggo Kota yang melakukan olah TKP, enggan memberi keterangan ke sejumlah wartawan. Usai olah TKP mereka langsunng meninggalkan rumah korban Yonif.