FaktualNews.co

Bupati Mojokerto Sebut Sektor Pertanian Stabil Saat Pandemi Covid-19

Pertanian     Dibaca : 678 kali Penulis:
Bupati Mojokerto Sebut Sektor Pertanian Stabil Saat Pandemi Covid-19
FaktualNews.co/Muhammad Lutfi Hermansyah/
Foto : Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati sambutan dalam acara penyerahan bantuan hibah secara simbolis kepada kelompok tani (poktan) dan ternak di gedung XOW, Rabu (10/11/2021).

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyebut sektor pertanian selama masa pandemi Covid-19 stabil.

Dikatakannya, pertanian dan peternakan adalah sektor pemberi kontribusi besar terhadap perekonomian Kabupaten Mojokerto dalam masa pandemi Covid-19.

“Dua bidang ini hampir tidak terdampak efek pandemi dan cenderung stabil, ” katanya saat menghadiri penyerahan bantuan hibah secara simbolis kepada kelompok tani (poktan) dan ternak di gedung XOW, Rabu (10/11/2021).

Meski dinilai stabil, Ikfina mendorong agar para poktan dan peternak terus meningkatan produktifitas dengan jeli melihat berbagai peluang.

“Maka dari itu, saya mendorong agar produktifitas pertanian dan peternakan lebih ditingkatkan, dengan memanfaatkan berbagai peluang yang ada, sehingga perekonomian juga meningkat,” ungkapnya.

Selain pertanian konvensional, Bupati perempuan pertama Mojokerto itu menekankan pentingnya sentuhan digitalisasi untuk meningkatkan dua sektor tersebut. Mulai dari digital marketing, hingga visi ke depan yakni memakai teknologi berbasis IT untuk alat-alat bertani.

Sehingga, pihaknya berpesan untuk mengajak putra-putri para petani untuk membantu dalam hal pemasaran digital.

“Kabupaten Mojokerto punya komoditas kopi yang diminati. Kebutuhan pasarnya mencapai 950 ton, namun kita baru bisa memenuhi sekitar 150 ton. Ayo dorong lagi, tingkatkan lagi. Ajak putra putri panjenengan yang milenial, untuk membantu pemasaran dengan digitalisasi,” terang Ikfina.

Bahkan bukan tidak mungkin, lanjut Ikfina, untuk membasmi hama tikus di lahan pertanian, tidak lagi butuh racun kimia. Melainkan memasang suara dengan frekuensi tertentu yang sensitif bagi tikus.

“Hal ini sangat mungkin terjadi di masa depan dengan kemajuan teknologi digital,” tukasnya.

Sementara, Plt. Kadisperta Kabupaten Mojokerto, Nurul Istiqomah menambahkan, bahwa sektor pertanian dan peternakan merupakan bidang strategis yang berkontribusi terhadap ketahanan pangan daerah.

“Petani dan peternak adalah pahlawan pangan bagi kita di Kabupaten Mojokerto. Saat pekerja sektor lain terpaksa work from home (WFH) karena pandemi Covid-19, petani dan peternak tetap bekerja di lahan mereka untuk memproduksi bahan pangan. Kita patut bersyukur karena sektor ini minim terdampak pandemi,” imbuhnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Mufid