FaktualNews.co

Pedagang SWK Dharmahusada ke Pemkot Surabaya: Tolong Kalau Acara Beli di Sentra

Ekonomi     Dibaca : 1350 kali Penulis:
Pedagang SWK Dharmahusada ke Pemkot Surabaya: Tolong Kalau Acara Beli di Sentra
Para pembeli memadati area SWK Dharmahusada Mulyorejo Surabaya, Selasa (9/11/2021).

SURABAYA, FaktualNews.co – Para pedagang di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Dharmahusada, Mulyorejo berharap Pemkot Surabaya mau menjadi mitra pelanggan dengan cara membeli makanan dan minuman sebagai wujud kebanggaan.

“Harapan kami pemerintah kota seperti itu (menadi mitra pelanggan SWK Dharmahusada), kalau ada rapat pesan makanannya di sini,” harap Ketua Pedagang SWK Dharmahusada, Syafii Sholakhuddin, Selasa (9/11/2021).

Pedagang nasi goreng ini menyebut, perhatian terhadap pedagang SWK Dharmahusada selama ini, justru datang dari DPRD Kota Surabaya yang kerap memesan makanan maupun minuman untuk keperluan dinas.

Syafii pun meminta Pemkot Surabaya melakukan hal yang sama seperti para anggota dewan agar bisa membantu meningkatkan omzet pedagang pasca kolaps akibat pandemi Covid-19.

“Tolong kalau ada acara, jam istirahat arahkan ke sentra. (Pemkot Surabaya) gembor-gembor punya SWK, tapi yang punya ndak pernah nyambangi, nggak pernah mencicipi,” ucapnya.

Paling tidak, Syafii masih berharap, ada arahan dari Pemkot Surabaya agar pegawai pada waktu tertentu mendatangi SWK Dharmahusada, meski hanya pegawai lingkup Kecamatan Mulyorejo.

“Kecamatan itu (pegawainya) berapa orang kan. Jam istirahat suruh makan di sini (SWK Dharmahusada). Nanti ada rapat ambilkan (makanan) dari sini, ojo katering sing terkenal tok ae (Jangan hanya katering yang enak saja yang jadi langganan). Masio (meski) kita bisa memberikan harga di bawahnya katering, rasa di atasnya catering,” nyinyirnya.

Selain itu, Syafii juga meminta agar Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Surabaya selaku pengelola, menambah meja kursi karena inventaris yang ada di sentra jumlahnya sangat minim. Setiap lapak selama ini hanya disediakan sebuah meja panjang dan dua bangku.

“Minta ditambah juga meja kursi, lima-lah paling minim karena nggak cukup kalau ada pelanggan datang satu keluarga begitu, sudah nggak cukup tempatnya,” pungkas Syafii.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Andrian