FaktualNews.co

Daftar Titik Lokasi Banjir dan Longsor Menurut BPBD Jember

Peristiwa     Dibaca : 512 kali Penulis:
Daftar Titik Lokasi Banjir dan Longsor Menurut BPBD Jember
FaktualNews.co/Istimewa
Dua relawan mendatangi warga korban banjir di Jember, Kamis (11/11/2021),

JEMBER, FaktualNews.co – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jember Rabu (10/11/2021) membuat Sungai Tanggul meluap dan merendam sejumlah kawasan. Hujan juga dilaporkan mengakibatkan longsor.

Kepala BPBD Jember Sigit Akbrari sudah mengerahkan TRC BPBD Jember dibantu relawan sejak awal terjadinya bencana.

“Sekitar 40 petugas BPBD dan relawan yang di sebar di beberapa titik bencana. Namun koordinasu masih terus kami lakukan. Juga dibantu Tagana Dinsos Jember yang juga membantu menyiapkan logistik di dapur umum di Liposos Jember,” kata Sigit.

Data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, hingga Kamis (11/11/2021) pagi tercatat ada 8 titik bencana akibat hujan deras tersebut.

1. Genangan air di Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, terutama RA-SMP 1 Islam Manggisan dengan ketinggian air ± 40 cm.

2. Tanah longsor di Desa Kramat Sukoharjo, Kecamatan Tanggul. Tidak ada kerusakan berarti di lokasi ini.

3. Di lingkungan RW 13 Dusun Gondang, Desa Darungan, Kecamatan Tanggul sebanyak 75 rumah warga terendam luapan air selama kurang lebih 5 menit, dan kemudian surut.

4. Rumah warga bernama Siti Amna (46) di di Dusun Krajan I, Desa Patemon, Kecamatan Tanggul rusak dan harus mengungsi ke rumah kerabatnya.

5. Akses jalan wisata Gunung Gambir Sumberbaru tertutup material tanah longsor.Tidak ada korban jiwa dalam insiden longsor tersebut.

6. Desa Pondok Joyo, Kecamatan Semboro ada sekitar 544 rumah warga dan satu musala yang terendam banjir setinggi 70 sentimeter. Sekitar 84 warga mengungsi di balai desa.

7. Sebanyak 120 rumah warga RW 13, 14 dan 15 di Desa Pondok Dalem, Kecamatan Semboro, terendam air.

8. Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, sekitar 200 rumah warga, sekolah MI, SD, TK dan masjid terendam air. Sementara itu 177 warga mengungsi diantaranya lansia, balita dan ibu hamil.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh